Otomania.com - AH, korban tewas dalam tawuran antara SMK Muhammadiyah 15 dengan SMAN 32 Jakarta Selatan, diceritakan sempat ditabrak Vespa sebelum dikeroyok.
Peristiwa tawuran pelajar ini terjadi di Jl R Soepeno, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, (1/9/2018).
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengatakan, AH mencoba melarikan diri dari tawuran.
Namun, nahas AH terjatuh dari motor lalu dikeroyok 10 pelaku hingga tewas di tempat.
(BACA JUGA: Polwan Yang Disebut Bakal Dinikahi Ahok, Ternyata Terlatih Bawa Motor dan Mobil)
"Korban mencoba melarikan diri, tetapi terjatuh dari motor dan tertinggal rombongan. Setelah itu, korban dikejar kelompok tersangka, ditabrak Vespa lalu dikerumuni dan dibacok hingga tewas di lokasi," kata Indra, di Mapolres Metro Jakarta Selatan, (6/9/2018).
Tawuran terjadi setelah kedua geng Sparatiz (SMAN 32) dan geng Redlebbels (SMK Muhammadiyah 15) bertemu di Jl R Soepeno, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
"Geng Sparatiz ini berkumpul dulu di lokasi yang disebut Gusdon dekat SMPN 267 Ulujami, lalu mereka arak-arakan naik motor menuju tempat yang sudah ditentukan pakai tawuran, lalu terjadilah tawuran itu," ujarnya.
Awalnya, Polres Metro Jakarta Selatan mengamankan 29 pelajar dari SMAN 32 Jakarta Selatan.
(BACA JUGA: Meski Sakit Hati Sama Claudio Domenicalli, Jorge Lorenzo Juga Berat Tinggalkan Ducati)
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR