Otomania.com - Kawasaki Ninja 150 SS terbilang mudah untuk dibikin nyamar pakai fairing Ninja SSR.
Pesona Kawasaki Ninja 150 seakan tak ada habisnya, apa lagi saat ini motor-motor lawas sedang naik daun.
Performa yang mumpuni jadi incara para penyuka kecepatan dan gaya motor balap.
Tak hanya laris sebagai motor drag, motor drag 150 cc 2-tak ini juga banyak disukai pehobi balap sirkuit alias track day.
Salah satunya adalah Kawasaki Ninja 150 SS milik Diki Fadillah, yang sukses dirombak bergaya motor balap namun tetap legal dipakai di jalanan umum.
Baca Juga: Digeber di Atas Dyno, Begini Jeritan Kawasaki Ninja 250 4-Silinder, Melengking di Putaran Atas!
Diki mengambil gaya daily racing ini karena hobinya ngebut di sirkuit, namun juga ingin motornya tetap bisa dipakai harian.
"Soalnya motor tidak dipakai full untuk sirkuit tapi sunmori juga, jadi tetap taat peraturan jalan raya," buka Diki, dikutip dari MotorPlus.
Untuk mewujudkan keinganannya akan motor GP era 90-an itu, Diki menyematkan fairing legendaris Ninja SSR ke Ninja 150 SS miliknya.
Fairing dibuat tampil polos tanpa stripping untuk menonjolkan kesan motor GP125 versi jalan raya.
Baca Juga: Ngidam KLX150? Lagi Diskon Sampai Rp 2,5 Juta Tuh, Cicilan Juga Enteng di Bawah Rp 1 Juta
Mesin dan kaki-kaki jadi fokus Diki, agar motor tetap handal dipakai menikung di sirkuit.
"Blok pakai PDK Gold, lalu karburator pilih Keihin PJ 34," sambung Diki.
Pengapian juga digarap, dengan pemasangan CDI Denso 1454, koil Yamaha YZ 4SS serta busi Denso W29.
"Terakhir pakai membran Polini, lalu knalpot bikin custom dengan silencer karbon," lanjutnya.
Baca Juga: Yakin Helm Kalian Masih Layak Pakai? Ini Tandanya Harus Beli Helm Baru
Mesin sudah galak, area kaki-kaki wajib ditingkatkan, dimulai dengan penggunaan pelek langka dan ringan.
"Pelek ini Enkei HRC dari Honda RS125 NF4, pelek impian dari dulu namun mahal banget, makanya saya sampai nabung 8 tahun," senyum Diki.
Lanjut ke pengereman, Diki pakai kaliper Brembo 4 piston single pin buat depan, dan Brembo 2 piston di belakang.
"Buat penunjangnya, master remnya pakai Nissin NX4," tambah Diki.
Baca Juga: Pasti Melongo! Yamaha YZF-R1M Ini Terbuat Dari Kertas, Mau Bikin Sendiri? Download di Sini Polanya
Saat rekan MotorPlus mencoba riding pakai Ninja 150 milik Diki, terasa arwah motor GP125 di riding positionnya.
"Badan lebih mundur saat tucking, soalnya posisi rearset CNC custom-nya mundur," jelas Diki.
Penggunaan setang clip-on replika Yamaha TZ 125, juga membuat badan lebih menunduk walau tidak underyoke/dibawah setang.
"Jangan lupa di area setang ada takometer dari TZ 125 juga, serasa bawa motor balap lawas," seru Diki.
Selama membangun Kawasaki Ninja 150 ini, Diki mendapatkan banyak pengalaman menarik.
Baca Juga: Kicau Mania Sejati, Bodi Depan Matik Dirusak Cuma Buat Kandang Burung
"Asyiknya bangun Ninja, sparepart mudah didapat, dan konsepnya bisa beragam sesuai keinginan," tukas Diki.
Apalagi performa mesin dan rangkanya yang stabil, tidak butuh ubahan ekstrem agar larinya makin sip.
"Makanya saya belajar skill riding dan attitude yang baik dari motor ini, baik di jalan raya sampai sirkuit," tutup Diki.
Betul banget nih! Walau motor bergaya balap tapi kalau mau ngebut pol-polan ya di sirkuit aja.
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | Motorplus-online.com |
KOMENTAR