“Paparan sinar matahari akan merusak material helm secara perlahan, keringat juga dapat merusak bagian dalam helm seperti busa liner dan lapisan EPS itu sendiri,” jelasnya.
Hanya saja, tidak ada badan atau regulasi yang menetapkan jangka waktu pasti kapan helm harus diganti baru.
“Tidak ada ketentuan harus ganti tiap berapa tahun, jadi hanya pengguna saja yang bisa menilai sendiri,” tukas Agus.
“Karena pemakaian masing-masing orang juga berbeda-beda,” tandasnya.
Sebagai gambaran, helm yang dipakai 'tempur' Bogor-Jakarta-Bogor nyaris setiap hari, tentu harus lebih cepat diganti dibandingkan helm yang hanya dipakai Sunmori dua kali sebulan.
Baca Juga: Boleh Dicoba, 7 Langkah Ini Bikin Helm Jadi Kembali Cling dan wangi, Enggak Percaya?
“Ada juga yang bilang helm harus diganti empat tahun setelah pemakaian pertama, atau tujuh tahun setelah tanggal produksi helm tersebut,” terang Agus.
Tapi lagi-lagi semua tergantung si pengguna helm, intensitas pemakaian, dan umumnya, budget yang tersedia untuk membeli helm baru.
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR