Otomania.com - Bukan rahasia lagi wabah virus Corona (Covid-19) dapat menyebar melalui permukaan berbagai macam benda, termasuk helm.
Untuk itu, masyarakat diimbau waspada saat menggunakan helm ojek online (ojol) yang sering dipakai bergantian.
Sebab, helm yang dipakai banyak orang berpeluang besar menjadi sarang berbagai macam bakteri dan virus, tak terkecuali virus Corona yang bisa saja menempel.
Dijelaskan dr Kemas Abdurrohim MARS, M.Kes, Sp.A, helm yang dipakai banyak orang berpengaruh terhadap penularan virus, usahakan hindari dahulu pakai helm ojek online.
Baca Juga: Nikita Mirzani Pamer Moge BMW di Pengadilan, Tenteng Helm Harga Rp 30 Juta, Cemas Virus Corona
"Karena kalau habis dipakai orang dan orang itu terinfeksi virus Corona, bisa saja dia batuk atau apa, kan (virus) bisa menempel di kaca atau bagian helm lainnya," kata dokter yang pernah menjabat sebagai ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jakarta Pusat itu dilansir dari GridOto.com, Jumat (20/3/2020)
Ia melanjutkan, jika droplet atau semburan partikel air liur dari mulut orang yang terinfeksi virus Corona menempel di bagian helm, kemudian dipakai atau tersentuh penumpang lainnya, maka kemungkinan bisa tertular.
Untuk itu, di tengah merebaknya virus Corona ini, dokter Kemas mengajak semua masyarakat untuk menerapkan anjuran pemerintah, salah satunya yakni social distancing.
Artinya, mengurangi aktivitas di luar rumah dan menjauhi keramaian dengan tetap berperilaku hidup bersih dan sehat, agar rantai penularan virus corona bisa terhenti.
"Harus rajin cuci tangan, pakai masker, biasakan perilaku hidup bersih dan sehat, serta sedia hand sanitizer," jelasnya.
| Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR