Oleh karena itu, ia harus turun langsung untuk memastikan semua siswanya tetap bisa belajar, meskipun dari rumah.
Sekolah di pelosok Sumenep Di SD Negeri Batuputih Laok 3, Avan merupakan guru kelas VI.
Seperti dilansir Kompas.com, Saat dihubungi pada Sabtu (18/4/2020) pagi, Avan menceritakan, ia mengajar di sebuah sekolah yang lokasinya ada di pelosok Sumenep, kabupaten paling timur di Pulau Madura.
"Sekolah saya kan agak pelosok. Kalau kelas VI-nya sendiri 5 orang, sedikit. Kelas V itu 4 (siswa), kelas III, 3 (siswa). Kalau siswanya (dari kelas I-VI) enggak sampai 20, karena bener di pelosok," kata Avan.
Baca Juga: Toyota Kijang Innova Bekas Turun Harga, 2004 Cuma Rp 68 Juta, 2016 Diskon Rp 5 juta
"Kalau gurunya itu yang PNS itu 4. Jadi kepala sekolah 1, guru agama 1, guru olahraga 1, saya guru kelas," lanjut dia.
Aktivitas belajar dari rumah mulai berjalan pada awal Maret 2020.
Kala itu, Avan menyadari bahwa tak semua orangtua siswa memiliki kemampuan ekonomi yang baik untuk menyediakan fasilitas belajar online dari rumah.
Awalnya, ia berpikir, situasi ini tak akan berlangsung lama.
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR