Secara tampilan fisik, gejala kerusakan slang rem cakram di motor juga bisa terlihat jelas.
"Gejala kerusakan fisik baru terlihat umumnya kalau sudah parah, seperti retak-retak atau ada rembesan minyak rem," tutur Misto.
Nah, walaupun selang rem tidak menimbulkan gejala kerusakan, sebetulnya ia juga punya umur masa pakai.
"Biasanya saat usia motor sudah mencapai 3-4 tahun, performa slang rem sudah menurun dan tekstur karetnya sudah mulai mengeras," jelas Misto.
Baca Juga: Jambret Lagi Sial, Enak-enak Kabur Malah Motor Ditabrak Polisi, Sudah Jatuh Masih Didor Timah Panas
Jika selang rem sudah mengeras, maka getas atau retak tak bisa dicegah, dan efeknya bisa menimbulkan kebocoran.
Hal tersebutlah yang membuat pengereman jadi terasa ngempos dan bahkan bisa blong yang tentunya membahayakan si pemotor.
Umur penggunaan selang rem ini pun juga bisa dipengaruhi oleh kondisi lingkungan yang sehari-hari dilewati.
"Kalau tempat tinggal sekitar cenderung panas dan sering melewati rute macet, slang rem yang pakai bahan karet dan nilon jadi cepat retak dan getas," lengkapnya.
Baca Juga: Ngidam Jangan Ditahan, Simak Dulu Skema Kredit All New Yamaha NMAX di Sini
Nah, hal-hal tersebut perlu diperhatikan bagi pemilik yang motornya sudah cukup berumur.
"Supaya sistem pengereman tetap terjaga, lakukan penggantian minyak rem maksimal tiap 2 tahun sekali," pungkas Misto.
Sekarang jadi lebih paham kan cara merawat sistem pengereman di motor.
Jangan diremehkan ya, karena rem adalah malaikat penjagamu ketika berkendara.
Artikel serupa telah tayang pertama kali di GridOto.com.
---------------------------------------
Ingin lebih lengkap dan detail ulasan otomotif seperti test drive, test ride, tips, knowledge, bisnis, motorsport dan lainnya, kalian bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF secara digital (e-magz). Caranya klik: www.gridstore.id Kalian akan mendapatkan paket berlangganan menarik.
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR