Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Jangan Lupa Dicek, Cuma Segini Umur Selang Rem Motor. Telat Ganti Bisa Celaka!

Adi Wira Bhre Anggono,Muhammad Farhan - Sabtu, 18 April 2020 | 08:40 WIB
Ilustrasi selang rem cakram di roda depan motor
Ilustrasi selang rem cakram di roda depan motor

Otomania.com - Tak jarang pengguna motor hanya bisa memakai kendaraannya saja tanpa memahami cara merawatnya.

Salah satunya mengenai perawatan di sistem pengereman yang merupakan komponen vital di motor.

Di sistem pengereman terdapat selang rem yang berfungsi untuk meneruskan minyak rem dari master rem menuju kaliper rem.

Walau terbuat dari bahan tebal dan kuat, namun tetap saja ada umur masa pakainya lho.

Baca Juga: Celaka Dua Belas, Maling 3 Botol Minyak Angin Dibayar Dengan Patah Kaki, Ditabrak Pemotor Saat Berusaha Kabur

Sebagai informasi, slang rem bawaan motor terbuat dari bahan karet dan nilon yang sifatnya lentur dan bisa melar saat dipakai dalam waktu atau kondisi tertentu.

Gejala selang rem yang mulai rusak bisa dilihat pada kondisi kabel luar yang mulai getas.

Selang rem cakram
Istimewa
Selang rem cakram

Selain itu, gejala ngempos juga bisa berasal dari selang rem jika kondisi master dan kaliper rem normal.

"Seiring pemakaian, rem ngempos juga bisa disebabkan oleh slang rem yang memang sudah menurun performanya," ujar Misto, owner bengkel Java Motor Sport yang berada di Kebayoran, Jakarta Selatan.

Secara tampilan fisik, gejala kerusakan slang rem cakram di motor juga bisa terlihat jelas.

"Gejala kerusakan fisik baru terlihat umumnya kalau sudah parah, seperti retak-retak atau ada rembesan minyak rem," tutur Misto.

Nah, walaupun selang rem tidak menimbulkan gejala kerusakan, sebetulnya ia juga punya umur masa pakai.

"Biasanya saat usia motor sudah mencapai 3-4 tahun, performa slang rem sudah menurun dan tekstur karetnya sudah mulai mengeras," jelas Misto.

Baca Juga: Jambret Lagi Sial, Enak-enak Kabur Malah Motor Ditabrak Polisi, Sudah Jatuh Masih Didor Timah Panas

Jika selang rem sudah mengeras, maka getas atau retak tak bisa dicegah, dan efeknya bisa menimbulkan kebocoran.

Hal tersebutlah yang membuat pengereman jadi terasa ngempos dan bahkan bisa blong yang tentunya membahayakan si pemotor.

Umur penggunaan selang rem ini pun juga bisa dipengaruhi oleh kondisi lingkungan yang sehari-hari dilewati.

"Kalau tempat tinggal sekitar cenderung panas dan sering melewati rute macet, slang rem yang pakai bahan karet dan nilon jadi cepat retak dan getas," lengkapnya.

Baca Juga: Ngidam Jangan Ditahan, Simak Dulu Skema Kredit All New Yamaha NMAX di Sini

Nah, hal-hal tersebut perlu diperhatikan bagi pemilik yang motornya sudah cukup berumur.

"Supaya sistem pengereman tetap terjaga, lakukan penggantian minyak rem maksimal tiap 2 tahun sekali," pungkas Misto.

Sekarang jadi lebih paham kan cara merawat sistem pengereman di motor.

Jangan diremehkan ya, karena rem adalah malaikat penjagamu ketika berkendara.

Artikel serupa telah tayang pertama kali di GridOto.com.


---------------------------------------

Ingin lebih lengkap dan detail ulasan otomotif seperti test drive, test ride, tips, knowledge, bisnis, motorsport dan lainnya, kalian bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF secara digital (e-magz). Caranya klik: www.gridstore.id Kalian akan mendapatkan paket berlangganan menarik.

Editor : Adi Wira Bhre Anggono
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa