Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Video Boncenger Dipaksa Turun Karena Tak Satu Alamat, Hari Pertama Pemberlakuan PSBB Kota Depok

Adi Wira Bhre Anggono - Rabu, 15 April 2020 | 17:30 WIB
Pengendara motor diperiksa petugas saat hari pertama pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Depok, Rabu (15/4/2020)
Wartakotalive.com
Pengendara motor diperiksa petugas saat hari pertama pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Depok, Rabu (15/4/2020)

Otomania.com - Kota Depok sudah mulai melaksanakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) hari ini, Rabu (15/4/2020).

Sejumlah petugas gabungan dari TNI-Polri dan Dinas Perhubungan dikerahkan untuk melakukan pengecekan pada pengendara yang melintas di sejumlah titik.

Para pengendara yang dilarang melintas dalam aturan PSBB diantaranya tidak menggunakan masker, pengguna sepeda motor yang berboncengan, dan juga pengendara pribadi roda empat yang tidak menjaga jarak.

"Mereka yang berboncengan kita stop dan periksa KTPnya, sama atau tidak alamat keduanya, kalau tidak akan kami imbau untuk tidak berboncengan," ujar Kasubnit Turjawali Satlantas Polres Metro Ipda Suparman di lokasi Check Point Perbatasan UI-Margonda seperti dilansir dari Wartakotalive.com.

Baca Juga: Main Pepet dan Tendang , Emak-Emak Boncengan Motor Tersungkur, Jambret Kabur Rampas Uang Rp 20 Juta  

Bagi pengendara yang tak menggunakan masker, Suparman mengatakan tim gabungan menyiapkan masker dan tak segan untuk memberikan masker tersebut kepada pengendara.

Salah satu diantaranya sopir truk yang dihentikan lantaran tak memakai masker dengan alasan tak punya masker.

"Kami siapkan juga maskernya, jadi semua yang melintas menuju Depok harus mengunakan masker sesuai dengan aturan PSBB," kata Suparman.

Dari pantauan di lokasi pengecekan, masih banyak pengendara roda dua yang melintas dengan berboncengan.

Baca Juga: Dampak Pandemi Covid-19: Bisnis Angkot Kocar-kacir, Yang Sudah Bangkrut Juga Banyak...

Dari sekian banyak itu, petugas mendapati pengendara motor yang berboncengan namun saat dicek KTP nya, kedua orang tersebut ternyata tak satu alamat.

Petugas pun tak segan memerintahkan untuk menurunkan penumpang dan membiarkannya berjalan kaki, sementara yang mengendarai motor diperbolehkan melanjuti perjalanan.

Tak hanya itu, petugas juga mendapati pengendara yang tak membawa kartu identitas atau KTP.

Saat dimintai KTP oleh petugas, dua pemuda tersebut meminta maaf dengan menjulurkan kedua tangannya seraya memohon maaf lantaran tak membawa KTP.

Baca Juga: Kebangetan! Pemuda Ini Unggah Foto Nenek di Medsos Mau Ditukar Tambah Sama Motor. Besoknya Langsung Bikin Video Permintaan Maaf Sama Polisi

Petugas kemudian memersilakan keduanya untuk melanjutkan perjalanan setelah diberikan nasehat bahwa membawa identitas adalah hal penting saat keluar rumah.

Sementara bagi pengendara roda empat, petugas memerintahkan penumpang
yang duduk di depan untuk turun dan pindah ke belakang agar tetap menjaga jarak.

Biasanya dalam razia yang dilakukan polisi meminta pengendara menunjukan surat-surat kelengkapan berkendara.

Namun saat penerapan PSBB ini, petugas gabungan di lokasi check point hanya meminta pengendara menunjukkan KTP, utamanya bagi pengendara roda dua yang berboncengan.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul "VIDEO : Pemotor Berboncengan Tak Satu Alamat Dipaksa Turun di Hari Pertama PSBB Kota Depok".


---------------------------------------

Ingin lebih lengkap dan detail ulasan otomotif seperti test drive, test ride, tips, knowledge, bisnis, motorsport dan lainnya, kalian bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF secara digital (e-magz). Caranya klik: www.gridstore.id Kalian akan mendapatkan paket berlangganan menarik.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa