Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Driver Ojol Susah Payah Tunjukkan Video Presiden Jokowi, Debt Collector: Belum Ada SK!

Indra Aditya - Minggu, 29 Maret 2020 | 19:20 WIB
Driver ojol masih kerap didatangi debt collector walau Presiden Jokowi sudah memberikan kelonggaran
TribunLampung - instagram.com/jokowi
Driver ojol masih kerap didatangi debt collector walau Presiden Jokowi sudah memberikan kelonggaran

Otomania.com - Video Presiden Jokowi itu berisi pengumuman tentang penangguhan cicilan kendaraan selama setahun bagi ojek, sopir taksi, dan nelayan, akibat dampak wabah virus Corona.

Pasalnya, wabah virus Cirona membuat para pekerja itu sepi orderan hingga tak banyak mendapat penghasilan.

Diketahui, Jokowi mengumumkan hal itu pada Selasa (24/3/2020) lalu.

Jokowi mengingatkan bank atau pun industri keuangan non-bank untuk tidak mengejar cicilan para ojek, sopir taksi dan nelayan selama setahun ke depan.

"Bank dan industri keuangan non bank dilarang kejar-kejar angsuran apalagi menggunakan debt collector, itu dilarang," kata Jokowi dalam jumpa pers di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (24/3/2020).

Baca Juga: Bukan Order Fiktif, Driver Ojol Apresiasi Buat Mbak yang Semalam

Jokowi memastikan aparat kepolisian tidak akan segan-segan menindak industri keuangan yang melanggar ketentuan tersebut.
"Saya minta kepolisan mencatat," kata dia.

Namun baru-baru ini, seorang driver ojol mengaku mengaku didatangi debt collector untuk ditagih cicilan kendaraannya.

Ia pun menunjukkan video Presiden Joko Widodo yang menyatakan penangguhan cicilan selama setahun untuk pengemudi ojek online.

Namun hal itu tidak lantas membuat pihak leasing mengurungkan niatnya untuk menagih cicilan dari Latifah.

Dilansir dari Kompas.com, Latifah menceritakan, debt collector itu datang ke rumahnya di kawasan Condet, Jakarta Timur, Jumat (27/3/2020) sore.

Baca Juga: Heboh, Driver Ojol Terlentang di Motor Dikira Terjangkit Corona, Warga Panik Hingga Satpol PP Bunyikan Sirene, Ternyata..

"Tadi sore saya baru saja sampai, tiba-tiba datang kolektor nagih, padahal baru telat tiga hari," kata Latifah saat dihubungi Kompas.com, Jumat malam.

Latifah lalu menjelaskan kepada debt collector itu bahwa ia belum memiliki uang untuk membayar cicilan.

Ini adalah cicilan motornya yang ke-20.

Biasanya, ia selalu tepat waktu dalam membayar cicilan motor.

Baru kali ini ia terlambat membayar karena kesulitan ekonomi.

"Maklum lah orderan sekarang anyep (sepi)," kata Latifah kepada petugas leasing itu, dikutip TribunJatim.com, Sabtu (28/3/2020).

Baca Juga: Driver Ojol Tertunduk Lesu, Penumpang Sepi Masih Ditambah Order Fiktif Rp 650 Ribu, Kok Tega Ya?

Meski begitu, pihak leasing tak mau menerima alasan Latifah.

Pihak Leasing tetap meminta ia membayar tagihannya.

Padahal, Latifah sudah mengetahui bahwa Presiden Joko Widodo menjanjikan penangguhan cicilan selama setahun bagi ojek online.

Ia mengetahui hal itu dari rekan-rekannya sesama ojek online.

Ia akhirnya menunjukkan video pernyataan Jokowi itu yang kebetulan sudah tersimpan di telepon selulernya.

Baca Juga: 500 Driver Ojol Rapi Antre Tunggu Giliran, Disemprot Disinfektan Guna Cegah Corona

"Akhirnya saya tunjukin video Pak Jokowi. 'Terus kalau masalah video ini gimana Pak? Apa ini berlaku?'" kata Latifah.

Namun, debt collector tersebut menegaskan bahwa belum ada surat keputusan apapun yang diterima pihak Leasing soal pernyataan Jokowi itu.

"Selama SK belum turun konsumen tetap harus bayar tepat waktu," kata Latifah menirukan pernyataan debt collector itu.

Akhirnya, debt collector itu memberi waktu Latifah dua hari dan berjanji akan datang lagi pada Minggu (29/3/2020).

"Saya kasih waktu ibu sampai hari Minggu. Saya ke sini lagi siang, uang harus udah ada. Kalau tidak kita tarik," demikian pernyataan sang debt collector yang ditirukan Latifah.

Baca Juga: Jari Tangan Driver Ojol Luka-luka Tahan Celurit Begal, Motor Baru 2 Bulan Gagal Melayang

Latifah pun berharap Presiden Joko Widodo benar-benar bisa memastikan kebijakannya untuk menangguhkan cicilan kendaraan setahun bagi pengemudi ojek online benar-benar berjalan di lapangan.

"Jangan hanya imbauan saja, tapi turunkan SK-nya betul-betul. Jadi kita punya pegangan kuat. Karena dari pihak leasing kan alasannya itu terus," ucap dia.


Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Cerita Driver Ojol Tunjukkan Video Jokowi ke Debt Collector, Endingnya Tetap Ditagih: SK Belum Turun,

Editor : Indra Aditya

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa