Otomania.com - Cara untuk mengetahui sistem kelistrikan motor AC atau DC, enggak susah.
Cara simpelnya yakni bisa dilihat dari lampu depan motor saat kunci kontak diputar ke posisi on.
Lampu motor di tipe AC baru akan hidup saat mesin menyala, sedangkan lampu di motor tipe DC langsung hidup saat kontak on.
Nah, bagi yang ingin ubah kelistrikan motor bawaan yang masih tipe AC untuk menjadi DC bisa dilakukan.
Baca Juga: Jangan Buru-Buru Ganti Baru, Mika Lampu Motor Kusam dan Menguning Masih Bisa Diobati
Selain itu ubahan tipa AC menjadi Dc terdapat dua pilihan, seperti disampaikan oleh Yoyo, dari bengkel Kedai Riders di Ciledug, Tangerang.
"Nah buat yang ingin ubah tipe AC jadi DC pilihannya ada yang kita sebut semi DC ada yang full DC," ujar Yoyo, dikutip dari GridOto.com.
Tanpa perlu banyak ubahan, sistem semi DC hanya main kabel dan tidak ada ubahan di bagian kiprok dan spul di motor.
Sedangkan ubahan full DC memerlukan ubahan di spul dan mengganti kiprok milik motor tipe DC.
Baca Juga: Jangan Risau , Ada Cara Gampang Bersihkan Mika Lampu Motor Menguning
Soal biayanya, Kedai Riders mematok ubahan motor tipe AC jadi semi DC memerlukan biaya sekitar Rp 100 - 150 ribuan.
Lalu buat yang ingin ubah jadi full DC, biaya jasa dan komponen mulai dari Rp 500 - 1 jutaan tergantung kiprok motor yang dipakai.
"Biaya tersebut berlaku buat motor tipe AC apa saja, mulai dari bebek, matic hingga sport kisarannya sama," lengkapnya.
Buat kalian yang ingin pasang aksesoris kelistrikan atau ingin sinar lampu motor lebih stabil, ubahan kelistrikan ke tipe DC jawabannya.
Berminat? Siapkan dananya!
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR