Otomania.com - Sebuah aksi kejahatan jambret handphone berhasil digagalkan oleh warga.
Aksi jambret yang berhasil digagalkan oleh warga tersebut dengan pelaku FS (19) asal Tanah Merah II, Surabaya.
Melansir dari TribunJatim.com, pelaku jambret tersebut sempat berusaha kabur seusai melancarkan aksinya.
Namun, pelajar SMK kelas XII itu akhirnya tertangkap setelah salah memilih jalan saat kabur dari kerjaran korban dan warga.
Jambret tersebut terjebak hajatan seorang warga yang terpaksa menutup jalan kampung.
Beruntung kejadian ini diketahui anggota yang sedang bertugas di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) dan langsung mengamankannya ke Polsek Kenjeran, meski sempat diamuk massa.
Aksi FS tak sendiri, ia beraksi bersama temannya, Rian, yang kini masih dalam kejaran polisi setelah berhasil kabur.
"Tersangka ini bertugas sebagai joki motor, sedangkan temannya berperan eksekutor," kata Kapolsek Kenjeran Kompol Esti Setija Oetami, Jumat (13/2/2020).
Kepada polisi, FS mengaku, saat itu diajak Rian merampas HP.
Keduanya lantas mencari sasaran dengan berboncengan naik Supra X.
Baca Juga: Sudah 30 Kali Beraksi, Jatanras Polda Sumsel Lubangi Kaki Ketiga Pelaku Jambret
Sesampai di Jalan Randu Agung, keduanya melihat korban berhenti karena motornya mogok.
Korban kemudian menghubungi temannya melalui HP untuk meminta bantuan.
"Kesempatan ini dimanfaatkan kedua dengan memepet korban dan untuk merampas HP-nya. Setelah berhasil langsung kabur, sehingga diteriaki jambret," hambah Esti.
Teriakan korban spontan menarik perhatian masyarakat yang di lokasi kejadian dan mengejarnya.
Mengetahui dikejar warga, para pelaku masuk ke perkampungan.
Sesampai di Jalan Randu mereka terjebak hajatan warga.
Merasa terpojok, terpaksa keduanya lantas meninggalkan motornya dan lari berpencar ke gang-gang sempit.
Tak hanya itu, FS dan temannya yang DPO itu telah melancarkan aksinya sebanyak empat kali yakni di Jalan Kalijudan, Jalan Dr Moestopo, Jalan Karang Menjangan, dan terakhir di Jalan Randu Agung.
HP hasil rampasan kemudian dijual ke orang tak dikenal di pinggir jalan di sekitar WTC Surabaya dan terkadang melalui online, tergantung siapa yang mau membelinya.
"Hasilnya kami bagi dan saya pakai beli baju, sisanya buat pesta miras bersama teman-teman," aku FS, yang pernah tidak naik kelas di sekolahnya ini.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Nasib Apes Jambret Handphone di Surabaya Seusai Aksi, Niatnya Kabur Malah Terjebak Hajatan Warga,
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | TribunJatim.com |
KOMENTAR