Otomania.com - Seorang pelaku jambret ditangkap Tim Khusus Macan Agung, Satreskrim Polres Tulungagung, Rabu (11/3/2020).
Pelaku tersebut bernama Zubaidin (37) alias Jubet waga Dusun Karangtengah, Desa Pulosari, Kecamatan Ngunut Tulungagung.
Melansir dari Tribunjatim.com, menurut Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia menyampaikan.
Saat ini sudah ada empat kejadian penjambretan yang diakui oleh Zubaidin.
"Kami masih lakukan pengembangan, karena tidak menutup kemungkinan ada TKP lain yang belum terungkap," terang EG Pandia, Kamis (12/3/2020).
Baca Juga: Sudah 30 Kali Beraksi, Jatanras Polda Sumsel Lubangi Kaki Ketiga Pelaku Jambret
Lanjut Kapolres, Zubaidin pernah menjambret seorang anak berusia 10 tahun, di Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru pada 2 Februari 2020.
Saat itu dia pura-pura bertanya rumah kos kepada YP, sambil terus duduk di atas motornya yang menyala.
Begitu YP lengah, Zubaidin mengambil ponsel yang ada di saku depan baju dan langsung kabur dengan sepeda motornya.
"Dia ini memang selalu mencari korban perempuan dan anak-anak. Karena mereka dianggap lemah dan tidak mungkin melawan," sambung EG Pandia.
Terakhir Zubaidin menjambret Martini, nenek 68 warga Kelurahan Bago, Kecamatan Tulungagung pada 28 Februari 2020 pukul 08.30 WIB.
Saat itu korban tengah jalan kaki hendak ke rumah temannya di Kelurahan Tamanan, Kecamatan Tulungagung.
Dengan cepat, sambil melaju dengan motornya Zubaidin merampas tas yang dibawa Martini dan melarikan diri.
"Saat itu korban mengalami kerugian sekitar Rp 2.000.000. Kami kemudian melakukan penyelidikan dan mencari pelaku," ujar EG Pandia.
Dari hasil penyelidikan diketahui, Zubaidin tengah berada di rumah istri mudanya di Kabupaten Bojonegoro.
Polisi mengejar Zubaidin dan menangkapnya di rumah istri mudanya.
Namun saat diminta menunjukkan lokasi penjambretan, ia berusaha kabur sehingga dilumpuhkan dengan tembakan di betis kirinya.
"Karena berupaya kabur, kami lakukan tindakan tegas dan terukur. Saat ini terduga pelaku sudah kami tetapkan sebagai tersangka," tegas EG Pandia.
Di depan Kapolres, Zubaidin mengaku sudah tiga tahun punya istri muda di Bojonegoro.
Karena tidak punya pekerjaan tetap, Zubaidin akhirnya memilih jalan pintas dengan melakukan penjambretan.
Uang hasil penjambretan dipakai memenuhi kebutuhan, termasuk untuk istri mudanya.
"Uangnya untuk makan pak," ucap Zubaidin dengan wajah cengengesan.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Tiada Pekerjaan Tetap, Pria Tulungagung Pilih Menjambret Demi Hidupi Istri Mudanya, Ini Endingnya,
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | TribunJatim.com |
KOMENTAR