Otomania.com – Pengguna kendaraan yang melintas di jembatan sungai Petanu, Banjar Laplapan, Desa Petulu, Ubud, Gianyar, Bali dibikin geger.
Warga geger karena ulah yang dilakukan oleh Ngakan Nyoman Oka Mudita (42).
Melansir dari Tribun-bali.com, pria asal Banjar Sala, Desa Pejeng Kawan, Tampaksiring ini bikin geger.
Karena membuang motornya ke sungai dari ketinggian sekitar 10 meter, Selasa (25/2/2020) pukul 23.30 Wita.
Baca Juga: Kocak! Karena Kerap Mogok Daihatsu Gran Max Hasil Rampokan Dibuang, Tapi Muatan Beras 1,5 Ton Hilang
BPBD Gianyar bersama Polsek Ubud telah mengevakuasi Honda Vario tersebut, Rabu (26/2/2020) pagi.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Tribun Bali, sebelum melakukan aksinya.
Istri pelaku, Ni Nyoman Seni (42), sempat mendengar suaminya berbicara sendirian.
Pelaku berbicara sendirian dengan nada emosi, bahwa dia akan membuang motor varionya.
Dengan alasan tidak ingin menjadi tumbal, biar motornya yang menjadi tumbal.
Setelah itu, pelaku lantas mengendarai sepeda motornya. Dimana jarak antara banjar atau rumah pelaku ini relatif dekat dengan TKP.
Namun saat itu, istri dan saudaranya, Ngakan Darmawan (48) yang juga mendengarkan ocehan pelaku, tidak mempedulikan hal itu, karena dinilai hanya gurauan.
Namun mereka baru sadar hal tersebut benar-benar dilakukan, setelah pelaku pulang ke rumah tanpa membawa motornya, Rabu (26/2/2020) pukul 00.30 Wita.
Baca Juga: Begal Brutal, Truk Pengangkut Pasir Diserang, Sopir Dianiaya Hingga Tewas dan Dibuang
“Pada istri dan saudaranya, dia mengatakan motornya sudah dibuang ke sungai Petanu,” ujar sumber di kepolisian.
Kapolsek Ubud, Kompol Nyoman Nuryana mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi tersebut, pada Rabu (26/2/2020) pagi.
Dan langsung menugaskan petugas piket fungsi Polsek Ubud, dipimpin IPTU Gusti Nyoman Subamia ke TKP.
Dalam proses evakuasi, pihaknya bekerjasama dengan BPBD Gianyar.
“Upaya evakuasi dilakukan dengan cara menarik sepeda motor tersebut menggunakan tali dan mobil derek BPBD Gianyar."
"Sekitar pukul 09.30 Wita, motor Vario tersebut bisa dievakuasi. Saat ini kendaraan sudah dibawa ke bengkel untuk diperbaiki,” ujarnya.
Menurut keterangan pihak keluarga, kata Kompol Nuryana, motor tersebut memang sengaja dibuang.
Hal tersebut diduga karena gangguan kejiawaan yang bersangkutan kumat.
“Yang bersangkutan sejak lama mengidap gangguan kejiwaan, dan sudah sering berobat ke RSJ. Karena keluarganya lambat membawa berobat, lalu gangguan kejiwaannya kambuh, dan akhirnya melakukan tindakan seperti itu,” ujarnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Sebut Tak Mau Dijadikan Tumbal, Pria Asal Gianyar Ini Buang Motor Vario Ke Sungai Petanu,
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | Tribun-bali.com |
KOMENTAR