Dengan alasan tidak ingin menjadi tumbal, biar motornya yang menjadi tumbal.
Setelah itu, pelaku lantas mengendarai sepeda motornya. Dimana jarak antara banjar atau rumah pelaku ini relatif dekat dengan TKP.
Namun saat itu, istri dan saudaranya, Ngakan Darmawan (48) yang juga mendengarkan ocehan pelaku, tidak mempedulikan hal itu, karena dinilai hanya gurauan.
Namun mereka baru sadar hal tersebut benar-benar dilakukan, setelah pelaku pulang ke rumah tanpa membawa motornya, Rabu (26/2/2020) pukul 00.30 Wita.
Baca Juga: Begal Brutal, Truk Pengangkut Pasir Diserang, Sopir Dianiaya Hingga Tewas dan Dibuang
“Pada istri dan saudaranya, dia mengatakan motornya sudah dibuang ke sungai Petanu,” ujar sumber di kepolisian.
Kapolsek Ubud, Kompol Nyoman Nuryana mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi tersebut, pada Rabu (26/2/2020) pagi.
Dan langsung menugaskan petugas piket fungsi Polsek Ubud, dipimpin IPTU Gusti Nyoman Subamia ke TKP.
Dalam proses evakuasi, pihaknya bekerjasama dengan BPBD Gianyar.
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | Tribun-bali.com |
KOMENTAR