"Khusus bagi mobil tamu boleh parkir di jalan kampung. Itupun dibatasi hanya tiga hari. Saat siang mobil tamu diparkir di jalan raya yang lebih luas. Bukan di jalan kampung," kata Wakil Ketua RT 02 Agus.
Karena bersama-sama menegakkan aturan, warga pun kini muncul kesadaran.
Mereka yang punya mobil tapi tak punya garasi malu sendiri. Warga pun kini dengan kesadaran membongkar ruang depan untuk garasi mobil.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Sadar, Warga Demak Surabaya Ramai-Ramai Bangun Garasi meski Bongkar Rumah,
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | TribunJatim.com |
KOMENTAR