Jangan Anggap Remeh, Posisi Kaca Spion Mobil Juga Harus Disetel Dengan Benar, Berikut Penjelasan Pakar Safety

Otomania.com - Kaca spion wajib ada pada mobil, karena kaca spion menjadi salah satu komponen penting.

Pada mobil umumnya terdapat tiga buah kaca spion yang terpasang yakni kaca spion sebelah kiri, lalu bagina tengah dan satu lagi sebelah kanan.

Nah untuk menyetelnya dengan benar, masih ada pengemudi mobil belum paham cara menyetelnya.

Hal ini sering dilupakan, padahal fungsinya cukup penting untuk melihat kondisi arah belakang mobil.

Baca Juga: Kaca Spion Mobil Jadi Anti Embun, Pasang Ini Saja, Harga Enggak Mahal

Saat tim ngobrol dengan Jusri Pulubuhu dari Jakarta Defensive Driving Center (JDDC), dirinya menyebut bahwa banyak yang belum tahu cara menyetel kaca spion yang benar.

"Yang pertama harus diketahui, kaca spion mobil itu bukan untuk alat melihat ke belakang, namun fungsinya hanya alat bantu saja," buka Jusri Pulubuhu.

"Untuk menyetelnya, setiap orang kebutuhannya berbeda tergantung dengan sudut pandang pengemudi tersebut," tambahnya.

Terpenting adalah setel kaca spion kiri dan kanan agar dominan bidang pandang diluar kendaraan.

Baca Juga: Rumah Kaca Spion Mobil, Baret, Retak Atau Pecah, Begini Memperbaikinya

Pastikan kaca spion di setel dengan benar sebelum jalan

Jadi usahakan bidang pandang di luar bodi mobil hanya 25-35% saja, sisanya harus terlihat kondisi belakang mobil untuk menghindari blind spot.

"Mengaturnya juga disarankan sebelum mengemudi, karena menyetel posisi kaca spion saat mobil berjalan akan mengganggu konsentrasi," sebutnya lagi.

Atur dengan melirik kaca spion kiri dan kanan.

"Saat mengemudi juga sebisa mungkin melirik kaca spion kiri dan kanan dengan singkat disarankan setiap 5-8 detik sekali," beber Jusri.

Baca Juga: Kaca Spion Canggih, Ada Anti Blind Spot Mobil, Mulai Rp 800 Ribu

Sementara untuk kaca spion bagian tengah, usahakan bidang pandang ke belakang tidak terganggu dengan atap mobil dan sandaran kursi.

"Akan lebih baik posisikan kaca spion pas dengan kaca belakang dan tidak ada bidang dari kaca belakang yang tertutup," tutup Jusri Pulubuhu.