Jakarta, Otomania – Kaca spion mobil dengan fitur elektrik dan rectracable, bisa memudahkan pengemudi yang hendak melewati jalan sempit atau saat parkir. Selain itu kemudahan juga didapat pengemudi dengan fitur pengaturan arah pantulan kaca dari dalam kabin.
Namun sering kali bagian kaca spion elektrik ini tanpa sengaja dipaksa melipat saat di parkiran atau tanpa sepengetahuan pemilik mobil. Akibatnya sering kali kaca spion mengalami kerusakan.
“Spion yang menggunakan fitur elektrik melipat ini biasanya masalah pada motor atau dinamonya serta bagian gir. Ini akibat spion dipaksa melipat tanpa proses kerja motor,” ucap Risman dari M2M Spion MGK Kemayoran saat ditemui beberapa waktu lalu.
Risman menyarankan, pemilik mobil yang spionnya tidak sengaja terlipat, cukup menggunakan tombol pengoperasian kaca spion di kabin. Tekan tombol tersebut hingga kaca spion kembali normal.
Ini berlaku juga apabila kaca spion terbuka ke depan akibat tersenggol pengendara dari belakang. Untuk mengembalikannya tinggal menekan tombol pelipat kaca spion hingga posisi normal, ditambah dengan sedikit dorongan tenaga.
“Karena sistemnya pakai motor, tinggal menekan saja tombol di dalam kabin. Kalau kembali dipaksa manual takutnya bagian dalam spion seperti gir yang terbuat dari plastik, bisa patah,” ucap Risman.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR