Otomania.com - Giat patroli di sejumlah wilayah di Palembang, kembali dilakukan oleh Tim Hunter Polrestabes Palembang.
Giat patroli Tim Hunter Polrestabes Palembang tersebut dilakukan pada Senin (27/1/2020) malam.
Melansir dari Sripoku.com, tim menyisir daerah Kecamatan Ilir Barat I, Ilir Barat II hingga Sukarami.
Saat melintas di Jalan Soekarno Hatta, Tim Hunter Polrestabes Palembang banyak menemukan pengendara motor melawan arus.
Regu III Betha Team Hunter yang dipimpin Ipda Abzolima Rifai lalu memberhentikan sejumlah kendaraan roda dua yang melawan arus.
Baca Juga: Masa Berlaku Jimat Sudah Berakhir, Pelaku Curanmor Tewas Juga Diterjang Peluru Polisi
Dan dari sejumlah pengendara, petugas melihat ada seorang yang gerak-geriknya mencurigakan petugas.
Saat digeledah, pria yang mengaku bernama Sukandi tersebut kedapatan membawa jimat berupa kulit harimau yang disimpan di saku celana.
"Buat apa ini? Ini kulit harimau dilipat-lipat, ini hewan dilindungi," kata petugas.
"Saya dikasih orang pintar dan buat berjaga-jaga saja," kata Sukandi.
Ia pun tampak berkeringat dan raut wajahnya tampak gelisah saat ditanya petugas.
"Ini (jimat) tidak ada apa-apanya. Kamu syirik kalau percaya jimat bisa melindungi kamu," kata petugas kepada Sukandi.
"Lihat kamu sekarang, ketemu kami gemetaran dan ternyata jimat kamu tidak berguna, kan?" kata petugas lagi.
"Saya sering meriang, makanya saya diberi jimat ini," kata Sukandi berkelit.
Tak hanya satu, petugas menemukan beberapa jimat lainnya di tas yang dibawa Sukandi.
Jimat tersebut berupa ikat pinggang terbuat dari kain.
Baca Juga: Sama-sama Terjaring Razia, Malah Pergoki Pacar Bawa Selingkuhan, Kondisi Hamil Terungkap
"Ternyata kamu ini banyak bawa jimat ya," kata petuags sambil tersenyum.
Karena tak melakukan unsur pidana apapun selain berkendara melawan arus, petugas hanya memberikan teguran kepada Sukandi untuk tertib berlalu lintas.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Terjaring Razia Tim Hunter, Pria Ini Kedapatan Bawa Beragam Jenis Jimat, Ada Kulit Harimau,
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | Sripoku.com |
KOMENTAR