Otomania.com - Kabar duka muncul dari dunia balap motor yaitu MotoGP.
Gary McLaren yang merupakan salah satu mantan teknisi tim Suzuki MotoGP.
Dikabarkan meninggal dunia (31/12), saat merayakan malam tahun baru di Pattaya, Thailand.
Berdasarkan laporan dari polisi setempat yang dilansir dari Speedweek.
Gary McLaren meninggal karena ledakan kembang api yang 'bantet' atau meledak terlalu awal.
Tidak hanya satu kembang api, tapi serangkaian kembang api yang coba dinyalakannya saat itu, sehingga ledakan yang dihasilkan pun cukup besar untuk membuat pria asal Inggris itu terpental.
Saksi mata melaporkan bahwa McLaren gagal mencoba menyalakan kembang api dua kali sebelum akhirnya berhasil pada upaya ketiga.
Namun, kembang api itu meledak terlalu dini, mengenai wajahnya dan menyebabkan luka fatal pada wajah dan kepala.
Baca Juga: Banyak Pembalap Muda Direkrut Tim MotoGP, Jack Miller Justru Bilang Seperti Ini
Cedera parah tersebut membuat Gary McLaren meninggal dunia seketika.
Ia tewas persis di depan kekasihnya, Jasmine yang juga berasal dari Thailand dan tengah menikmati liburan mereka.
Team Suzuki MotoGP pun mengaku kehilangan sosok Gary McLaren yang dinilai ramah dan gemar bercanda.
Namun bagaimanapun, itu adalah sebuah kecelakaan. Terutama kecelakaan kembang api yang kondisi ledakannya memang kerap tak terprediksi.
Baca Juga: Ternyata, Alex Marquez Pelajari Gaya Empat Pembalap Senior MotoGP, Alasannya Telak Banget
Gary McLaren juga merupakan salah satu ahli Teknologi Informasi yang bekerja di IRTA (International Road-Racing Teams Association) yang merupakan asosiasi untuk ajang MotoGP.
Setelah kecelakaan tragis itu, Jasmine Sang Kekasih pun memposting foto terakhir mereka bersama di Facebook.
“Ini adalah foto terakhir kita sayang. Kamu akan berada di hatiku selamanya, sayang. RIP Gary McLaren." tulis Jasmine.
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | otorace.gridoto.com |
KOMENTAR