Uji Coba Sistem 2-1 di Jalur Puncak Dilaksakan, Kepala Humas BPTJ Sampaikan Hal Ini

Otomania.com - Simulasi pra uji coba sistem 2-1 jalur Puncak dilakukan oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).

Dalam pelaksanaannya, BPTJ bersama dengan Satlantas Polres Bogor.

Simulasi pra uji coba sistem 2-1 jalur Puncak dilakukan dengan memasang traffic cone sepanjang 1 kilometer.

Yang dimulai dari Simpang Gadog hingga Jembatan Gadog, Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Asyik! Satlantas Polres Bogor Punya Solusi Baru Urai Kemacetan di Jalur Puncak

Disampaikan oleh Kepala Humas BPTJ, Budi Rahardjo, Senin (21/10/2019).

"Kontur jalan yang naik-turun menjadi tantangan dalam pemasangan traffic cone untuk membagi Jalur Puncak menjadi tiga lajur," kata Budi Rahardjo, dikutip dari GridOto.com.

"Selama simulasi berlangsung masih banyak kendaraan yang menyenggol atau melanggar traffic cone," bebernya.

Budi menilai, dari kegiatan simulasi pra uji coba tersebut, menunjukkan jika sistem 2-1 tidak dapat berjalan maksimal tanpa adanya partisipasi dari masyarakat.

Baca Juga: Imbas Macet Puncak Sabtu Kemarin, Dirjen Hubdat Imbau Hindari ke Puncak

"Tidak hanya masyarakat yang tinggal di kawasan Puncak, namun juga masyarakat yang akan berlibur atau melintas Jalur Puncak," tuturnya.

Ia berharap, masyarakat berperan aktif menyukseskan uji coba sistem 2-1 di Jalur Puncak yang akan dilaksanakan pada 27 Oktober dan 3 November 2019 nanti.

"Cara sederhana yang dapat dilakukan adalah dengan konsisten pada lajur yang ditetapkan," pesannya.

Sebab, ketidaktertiban pengguna jalan akan berdampak pada kesemrawutan lalu lintas.

Baca Juga: Sambut Libur Imlek, Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan di Puncak

Kembali mengingatkan, kepada masyarakat yang akan berlibur atau melintas di Jalur Puncak bahwa implementasi sistem 2-1 berbeda dengan sistem satu arah (one way).

Saat lalu lintas mengalir dari dua arah pada waktu yang sama, ketertiban menjadi faktor penting pada uji coba sistem 2-1.

Senada dengan hal tersebut, ketertiban masyarakat yang tinggal di kawasan Puncak juga diperlukan guna menjaga kelancaran arus lalu lintas saat uji coba sistem 2-1 berlangsung.