(Baca Juga: Banyak Warna Favorit MAXI Series di Yogyakarta, Tapi Warna Ini Paling Diminati)
Lebih lanjut, lulusann Akpol tahun 2000 ini mengatakan akan mengevaluasi program pelayanan ini.
“Kita nanti akan evaluasi, apakah hanya sampai 15.000 SIM ini habis. Tapi, selama dibutuhkan nanti akan dikanjutkan, sebab ini pelayanan prima Polri kepada masyarakat dan gratis,” kata peraih Polisi terbaik se Jatim.
Dari progam pengiriman Smart SIM gratis itu, masyarakat diharapkan aktif melihat daftar informasi di media sosial Satlantas dan website Satlantas Polres Gresik. Sebab, setiap hari rata-rata hanya bisa mencetak 30 kartu Samrt SIM per Kecamatan.
“Masyarakat pemohon SIM harus aktif melihat pengumuman daftar nama-nama yang sudah dicetak melalui media sosial Satlantas dan website Satlantas Polres Gresik,” katanya.
(Baca Juga: Kocak, Maling Kotak Amal Ketangkep Gara-gara Kampas Kopling Habis, Honda Brio Ikut Dirusak Warga)
Sementara itu, banyak pandangan positif dari masyarakat mengenai program baru dari Polres Gresik ini.
Seperti yang diungkapkan Ni’matur Rohmah (40), warga Jl Raden Santri, Kelurahan Bedilan, Gresik yang tidak menyangka akan kehadiran petugas Bhabinkamtibmas ke rumahnya.
Sebab, setiap hari ia bekerja sebagai guru swasta dan menunggu toko di rumah.
“Tidak menyangka sama sekali akan menerima SIM di rumah. Sebab kamerin belum sempat mengambil karena masih repot mengajar. Rencana Sabtu lusa baru mengambil SIM-nya,” kata Ni’matur Rohmah, sambil menerima calon pembeli di tokonya, Kamis (10/10/2019).
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | Surya.co.id |
KOMENTAR