Otomania.com - Banyak perilaku pengguna motor saat sedang mereka sedang berkendara di jalanan.
Namun tak jarang perilaku tersebut, membayakan keselamatan diri sendiri dan juga orang lain sesama pengguna jalan.
Seperti yang terlihat, seorang pengendara motor yang mengendari motornya hanya dengan satu tangan saja.
Yaitu tangan kanan mengendalikan gas dan setang, sementara tangan kirinnya memegangi sebuah tangga.
Baca Juga: Street Manners: Ini Batasan Membawa Barang Menggunakan Motor
Menanggapi perilaku ini Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana di Jakarta, Senin (22/8/2019)mengatakan.
Bahwa mengendarai motor hanya dengan menggunakan satu tangan jelas sangat berbahaya.
"Bahayanya banyak mengemudi dengan satu tangan, sehingga keseimbangan motor tidak terkontrol sempurna," kata Sony, dikutip dari GridOto.com.
"Bahkan posisi duduk tidak sempurna, sebagian terkonsentrasi ke barang bawaan yang relatif berat dan tinggi," imbuh Sony.
Baca Juga: Street Manners: Pakar Safety Jelaskan Faktor Ideal Pada Helm
Lebih lanjut Sony Susmana menjelaskan, posisi barang bawaan yang tidak terpusat di tengah, menjadikan motor mudah goyang saat bermanuver.
Selain membahyakan, cara berkendara seperti ini jelas melanggar aturan yang berlaku.
Yakni dalam Pasal 106 ayat 1 Undang-undang tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Disebutkan, setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan wajib mengemudikan kendaraannya dengan wajar dan penuh konsentrasi.
"Menyalahi aturan keselamatan karena barang bawaan melebihi lebar stang motor dan melebihi tinggi pundak pengemudi. Bahkan motor tersebut mudah oleng," tutur Sony.
Editor | : | Parwata |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR