Namun jika dirasa kurang besar, bisa pasang milik Honda CB150 yang bisa menyemprotkan bensin mencapai 140 cc per menit.
“Saat memilih injector, yang perlu dilihat adalah debit per menit dan bukan berpatokan pada jumlah hole,” yakin Misto.
Karena Injector berasal dari pabrikan yang sama, tidak perlu ada ubahan pada soket ataupun bagian sambungan slang bensin.
“Dibandingkan aftermarket, lebih mudah substitusi karena bisa berpatokan dari kapasitas motornya saja,” tutup Misto.
Editor | : | Parwata |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR