Otomania.com - Karena lebih nyaman digunakan, menjadikan mobil dengan transmisi matic cenderung menjadi pilihan.
Tetapi, enggaklah jarang transmisi ini menjadi kasar atau jedug setelah digunakan untuk perjalan jauh.
Seperti halnya penggunaan saat melakukan perjalanan mudik Lebaran.
Terdapat beberapa penyebab yang mungkin tanpa disadari saat dalam perjalanan mudik Lebaran.
Baca Juga: Ketimbang Transmisi Otomatis, Wuling Pilih Manual e-Clutch untuk Confero S ACT
Sehingga menjadikan transmisi matic menjadi kasar, seperti disampaikan oleh Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel Worner Matic Bintaro, Tangerang Selatan.
"Sebelum mudik pemilik tidak memerhatikan kondisi oli tranmsisi, atau jarang bahkan sudah lama tidak diganti," ujar Hermas Efendi Prabowo, dikutip dari GridOto.com.
Oli transmisi merupakan nyawa bagi transmisi otomatis karena pada perpindahan gigi mengandalkan tekanan oli.
Oli transmisi yang sudah lama tidak diganti mengandung endapan atau residu yang menyebabkan lubrikasi komponen girboks berkurang dan menjadikan timbulnya gejala kasar.
Baca Juga: Uji Performa Transmisi Otomatis Mobil Bekas Dengan 7 Cara Ini, Jadi Yakin
Disamping itu juga terdapat penyebab lainnya dari kebiasaan pengemudi.
"Penyebab lainnya yang cukup fatal adalah ketika pemilik mobil memindahkan tuas transmisi yang arahnya berlawanan dalam posisi bergerak," lanjut Hermas.
Perlakuan tersebut akan menyebabkan entakan dan stres pada komponen di dalam girboks sehingga menjadikan cepat aus bahkan bisa jebol.
Penyebab kasar lainnya, juga bisa terjadi karena menggunakan mobil matik yang terlalu dipaksa di luar batas.
Seperti membawa beban yang terlalu berat, memindahkan transmisi ke gigi rendah dalam kecepatan tinggi.
Atau juga memaksakan mobil melewati medan yang cukup berat.
| Editor | : | Parwata |
| Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR