Otomania.com - Hasil balap di MotoGP Prancis kemarin membuat Valentino Rossi frustasi. Pasalnya ia hanya mampu finish kelima di belakang rombongan Ducati dan terpaut 3,053 detik di belakang pemenang balap, Marc Marquez.
Pembalap paling senior asal Italia inipun curhat soal kondisi di motornya. Menurutnya, Yamaha YZR-M1 tunggangannya sudah lebih baik jika dibandingkan tahun lalu.
"Motor ini sangat baik dipakai riding, pengereman dan di dalam tikungan, saya merasa ini bagus. Tapi yang lain membuat perubahan lebih banyak dan sekarang perbedaan di trek lurus sangat besar," ungkapnya.
"Ini adalah balap yang sangat sulit," kata Rossi seperti dilansir crash.net. "Saya memulai dengan start yang tidak buruk, juga mencoba semaksimal mungkin tapi tertinggal di trek lurus. Juga tertinggal jauh pada akselerasi di tikungan patah," bebernya.
"Sepanjang balap, saya mencoba untuk bertahan di rombongan depan. Selalu mencoba slipstream dan bertarung untuk podium yang menjadi target. Tapi sayangnya itu tidak cukup untuk mengalahkan Ducati."
Baca Juga: Finish Kedua, Andrea Dovizioso Jadi Sejajar dengan Mick Doohan
“Hal baiknya adalah saya bisa kembali bertarung di depan. Tahun ini kami memiliki lebih sedikit masalah daripada tahun lalu. Ini positif," akunya.
"Kami melakukan peningkatan umur ban, motor terasa sangat baik saat dikendarai. Sama seperti ketika melakukan pengereman, di tikungan kami juga sangat baik.
Di MotoGP Prancis ini Rossi bahkan sudah menggunakan 'aerodynamic fairing kit' terbaru dari Yamaha. Sayangnya hal tersebut dianggap tidak banyak membantu.
"Bicara 'wings' (di fairing) itu hanya penyempurnaan kecil pada akselerasi dan bagus untuk anti-wheelie. Tapi pada top speed, kami kehilangan banyak," jujurnya.
Jika dilihat pada data kecepatan puncak pembalap di MotoGP Prancis, Rossi memang terpaut jauh dari para Ducatis.
Kecepatan Rossi bersama YZR-M1 hanya 300,1 km/jam di trek lurus, sedangkan Andrea Dovizioso mencapai 310,9 km/jam, jadi artinya selisih 10,8 km/jam.
Baca Juga: Juara MotoGP Prancis, Marc Marquez Persembahkan Rekor 300 Kemenangan Buat Honda
"Bertarung bersama mereka yang jauh lebih cepat di trek lurus sangat sulit untuk menyalip. Sepertinya tahun ini kami akan sangat menderita di trek lurus.
Sepertinya, yang lain jauh lebih baik."
"Motor ini mudah dikendarai dan saya juga konsisten hingga akhir balap tapi itu saja belum cukup," ungkapnya lagi.
"Masalahnya adalah mesin disegel (sesuai regulasi), saya tidak berfikir kami bisa melakukan banyak perubahan di mesin tahun ini," sesalnya.
"Tapi dengan situasi ini, kami akan tetap memberikan yang terbaik, kami akan bertarung untuk selalu berada di podium," tutup juara dunia 9 kali ini mencoba tetap optimis.
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | Crash.net |
KOMENTAR