Otomania.com - Penggunaan Action Cam semakin marak digunakan oleh banyak orang.
Sebagai kamera perekam, alat tersebut sekarang ini banyak dipasangkan pada helm pengguna motor.
Terutama oleh para pengguna motor yang sering melakukan perjalanan jauh.
Hampir semua pada helmnya terdapat dudukan untuk pemasangan Action Cam tersebut.
Baca Juga : Ups, Honda PCX Livery Repsol Honda Tertangkap Kamera di Truk Dealer!
Tujuan dari pemasangan Action Cam tersebut untuk mengabadikan peristiwa menarik selama mereka melakukan perjalanan.
Di kota-kota besar pemasangan Action Cam banyak dilakukan sebagai alat defensif.
Maklumlah, untuk berkendara di kota besar tidak bisa dibilang sepenuhnya bebas adanya insiden oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Namun apakah aman memasang Action Cam di helm motor?
Baca Juga : Tertangkap Kamera, Inikah Sosok Asli Yamaha Xabre Facelift?
Sony Susmana, selaku Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) menjawab.
"Iya, bahkan saya merekomendasikannya," jawabnya.
Sony pun melanjutkan, "(Dengan) Kondisi lalu lintas di Indonesia, menurut saya kamera sudah harus terpasang di helm untuk menghindari salah paham ketika terjadi incident bahkan accident sebagai bukti yang autentik".
Masalah hambatan udara yang ditakutkan timbul dan mengganggu pengendara menurut Sony efeknya tidak terlalu besar.
Baca Juga : Sangar, Kamera 360 Derajat Bakal Dijadikan Alat Keselamatan Buat Motor
Selama si pengguna tidak berkendara secara ugal-ugalan layaknya pembalap dalam memacu motornya.
Soal penempatan Action Cam di helm pengguna motor, Sony berkata tidak ada bagian helm yang lebih aman dari yang lain untuk menempatkan Action Cam.
"Bebas penempatannya, tergantung masing-masing rider. Asalkan tidak mengganggu visibilitas, keseimbangan, serta kebutuhannya," tutupnya.
Editor | : | Parwata |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR