Sony Susmana, selaku Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) menjawab.
"Iya, bahkan saya merekomendasikannya," jawabnya.
Sony pun melanjutkan, "(Dengan) Kondisi lalu lintas di Indonesia, menurut saya kamera sudah harus terpasang di helm untuk menghindari salah paham ketika terjadi incident bahkan accident sebagai bukti yang autentik".
Masalah hambatan udara yang ditakutkan timbul dan mengganggu pengendara menurut Sony efeknya tidak terlalu besar.
Baca Juga : Sangar, Kamera 360 Derajat Bakal Dijadikan Alat Keselamatan Buat Motor
Selama si pengguna tidak berkendara secara ugal-ugalan layaknya pembalap dalam memacu motornya.
Soal penempatan Action Cam di helm pengguna motor, Sony berkata tidak ada bagian helm yang lebih aman dari yang lain untuk menempatkan Action Cam.
"Bebas penempatannya, tergantung masing-masing rider. Asalkan tidak mengganggu visibilitas, keseimbangan, serta kebutuhannya," tutupnya.
Editor | : | Parwata |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR