Otomania.com - Sebagai sarana untuk memperlambat kecepatan, rem motor sudah harusnya selalu dilakukan perawatan.
Jika dirasa ada yang lain saat melakukan pengereman, agar segera lakukan pengecekan.
Jangan pernah sepelekan kerusakan salah satu komponen rem ini.
Seperti halnya kerusakan pada komponen kecil yang terdapat pada kompartemen rem motor.
Baca Juga : Saat Ganti Kampas Rem Motor Jangan Bareng Depan dan Belakang, Begini Ceritanya
Komponen kecil yang dimaksud merupakan piston master rem yang berada di master rem hidrolik.
Piston master rem ini berfungsi sebagai pemompa minyak rem menuju kaliper untuk menekan piston agar rem berfungsi.
Jika komponen ini rusak, bisa bikin rem jadi keras tapi enggak pakem alias bagel.
Bahkan kalau dibiarkan terus menerus bisa bikin rem blong, wah bahaya kan tuh!
Baca Juga : Ini Alternatif Pengganti Kampas Rem Kawasaki Ninja 250 Series
"Biasanya rem bagel ini karena sil master rem udah aus, jadinya minyak rem merembes keluar," bilang Muchlis Ferlian dari Feli Accesories Racing Parts, dikutip dari GridOto.com.
"Karena minyak rem keluar terus, makanya suka ada angin palsu. Ini yang bikin rem jadi bagel bahkan blong," tambahnya.
"Kalau sudah ada gejala bagel, bisa coba buang angin palsu dengan membuka nipple yang ada di kaliper," terangnya.
Tapi kalau minyak rem jadi sering habis dan rem tetap bagel jangan dibiarkan, itu tandanya sil atau bahkan piston master rem sudah rusak total.
Baca Juga : Urutan Upgrade Sistem Pengereman Motor, Jangan Langsung Master Rem
"Biasanya orang suka enggak sadar, tahu-tahu rem sudah ngeblong aja. Itu bahaya," wantinya.
"Kalau mau ganti bagian silnya aja jarang ada, karena biasa dijual satu set beserta master rem-nya," terang Feli yang buka di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara.
Feli menambahkan kalau komponen piston master rem ini bisa bertahan cukup lama.
"Motor standar itu bisa lama jangka pakainya sekitar 100.000 Km, makanya biasanya yang piston master rem rusak itu motor-motor 5 tahun ke atas," tutupnya.
Editor | : | Parwata |
Sumber | : | otomania |
KOMENTAR