Otomania.com - Untuk mengecek oli mesin bisa gunakan ukuran yang tertera pada dipstick motor.
Biasanya dipstick ini sudah disediakan oleh pabrikan yang biasanya terdapat pada tutup oli .
Lantas, bagaimana cara mengecek kondisi oli mesin dengan menggunakan dipstick yang telah ada tersebut?
Hal pertama yang dilakukan, posisikan motor dengan sejajar pakai standar tengah atau standar paddock untuk motor sport yang tanpa standar tengah.
Baca Juga : Kruk As Honda CBR 250R Bisa Macet Gara-gara Salah Pilih Oli Mesin
Jika mesin dalam kondisi dingin, nyalakan mesin dan tunggu hingga 3-5 menit.
Kemudian, matikan mesin dan tunggu sampai kurang lebih 3 menit lagi.
Maksudnya agar oli di mesin kembali turun ke area crancase.
Setelah itu buka dipstick atau tutup pengisian oli dengan bantuan tang, lal0u lap bagian ujung dipstick hingga bersih dari oli yang menempel.
Baca Juga : Oli Mesin Motor Bore Up Kerap Berkurang, Ini Obatnya yang Manjur
Jika dipstick sudah bersih dan kering, masukan kembali dipstick hingga menyentuh dudukannya.
Kalau dirasa sudah cukup, angkat kembali dipstick.
Dan bisa lihat bagian dipstick yang memiliki dua garis.
Pastikan oli berada di antara garis atas dan bawah pada dipstick.
seandainya volume oli berada di garis batas bawah, itu menandakan oli sudah menguap dan bisa ditambahkan sesuai kondisinya.
Baca Juga : Oli Mesin Motor Cepat Habis, Mungkin Penyebabnya Ini
Sedangkan jika kondisi oli motor mulai menghitam, itu menandakan kualitas oli mesin yang sudah mulai menurun.
Sebaiknya segera ganti dengan oli baru jika sudah terdapat tanda seperti itu.
Pengecekan kondisi oli menggunakan dipstick bisa dilakukan setiap 500-1.000 km pemakaian oli.
Pengecekan yang dilakukan secara berkala sangat berguna untuk menghindari masalah fatal yang muncul dari bagian dalam mesin.
Editor | : | Parwata |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR