Jakarta, Otomania – Bagi sebagian pemilik sepeda motor, perawatan tunggangan jadi kegiatan wajib untuk menjaga kesehatan sepeda motornya. Perawatan tersebut bisa saja dilakukan di rumah apabila ada peralatan yang memadai.
Salah satunya adalah proses penggantian oli mesin sepeda motor. Ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan pemilik motor agar penggantian oli berjalan dengan baik.
Persiapkan tempat untuk menampung oli bekas, tang, serta kunci ring ukuran 12, 14, 17 atau 19 tergantung jenis motor. Sediakan juga oli baru yang sesuai dengan volume mesin sepeda motor.
“Baiknya dilakukan pada saat kondisi mesin hangat. Hal ini dilakukan agar oli di dalam mesin mudah terkuras dan membawa endapan kotoran dalam mesin,” ucap Tomi, mekanik bengkel Gladia 4 Jatiwaringin, pada Otomania beberapa waktu lalu.
Bila mesin dingin, artinya pelumas belum tercampur dan masih mengendap di dasar mesin. Selain itu kondisi mesin dingin membuat oli tidak encer yang akhirnya menyusahkan proses pembersihan mesin.
Bila mesin terlalu panas juga tidak baik karena kemungkinan baut akan rusak saat dibuka. Tentu juga akan menyusahkan proses membuka baut karena suhu yang panas.
Untuk membersihkan sisa oli di dalam mesin yang biasanya kalau di bengkel dilakukan dengan menyemprot angin kompresor. Tapi jika dirumah bisa dilakukan dengan cara lain. Dalam posisi kunci kontak mati, gunakan engkol atau kick starter sebanyak dua sampai tiga kali. Ulangi dalam rentang 10 sampai 15 menit.
"Cukup dengan menunggu sampai tetesan berhenti, engkol mesin, diamkan, sudah bisa dikatakan mesin bersih," tambah Tomi.
“Terakhir, pastikan baut oli terpasang dengan benar. Kemudian tuang oli baru. Pastikan gunakan oli yang memiliki spesifikasi kekentalan sesuai rekomendasi pabrikan. Penggantian oli untuk kondisi jalan di Jakarta bisa dilakukan sebulan sekali,” ucap Tomi.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR