Otomania.com - Biker zaman now harus tahu apa saja penyakit yang kerap datang pada tunggangannya.
Klep yang minta disetel ulang karena pemakaian adalah salah satunya.
Celak pada klep bisa bergeser menjadi terlalu renggang atau rapat seiring umur pemakaian.
Akibatnya celah klep terlalu rapat, mesin jadi cepat panas karena pasokan dan pembuangan tidak seimbang.
Baca Juga : Kenalin Per Klep Jepang, Dan Per Klep Swedia Untuk Motor, Ini Peruntukannya
"Kalau terlalu renggang, akan timbul suara ngelitik pada mesin," ucap Endro Sutarno, Technical Service Division PT. Astra Honda Motor (AHM).
Gejala yang bisa kalian kenali jika klep minta diatur ulang adalah munculnya suara ngelitik pada mesin, tarikan terasa berat dan juga munculnya panas berlebih pada mesin ketika digunakan.
Kalau hal itu terjadi, sudah pasti kalian harus ke bengkel untuk melakukan penyetelan pada celah klep.
Jika kalian ingin mengatasi masalah itu sendiri juga bisa, asalkan punya feeler gauge untuk mengatur jarak baut pelatuk klep.
Baca Juga : Ternyata Bukan Lihat Jumlah Klep, Nih Beda Mesin Motor SOHC dan DOHC
Untuk motor berjenis bebek dan matic umumnya celah klep dipatok di antara 0,04 mm sampai 0,07 mm.
Sedangkan untuk motor jenis sport celah klepnya bisa mencapai 0,10 mm.
Rasanya tinggal sesuaikan saja dengan anjuran pabrikan soal celah klep di motor.
Karena setiap motor punya jarak celah klep yang berbeda-beda.
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR