Otomania.com – Pengguna Kawasaki Ninja 250SL yang ingin dongkrak performa motornya, berikut tips agar didapat hasil atau tenaga yang maksimal
Tenaga standar Ninja 250SL yang tercatat 28 dk dengan torsi 22,6 Nm , masih bisa ditingkatkan kembali dengan penggantian beberapa komponen.
Permasalahannya, masih banyak pengguna yang kurang paham efek yang ditimbulkan kalau salah proses upgrade.
“Contohnya banyak pemakai Ninja 250SL yang sudah ganti knalpot racing namun motor jadi bermasalah,” ungkap Angga Kurniawan, pemilik bengkel Anjany Racing di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, dikutip dariGridOto.com.
Baca Juga : Beda Ceritanya Kalau Honda CG Sudah Berubah Wujud Jadi Seperti Ini
Setelah pasang knalpot racing, umumnya motor timbul gejala nembak atau mesin gampang mati di rpm rendah.
Untuk mengatasi hal ini, jalan satu-satunya adalah dengan pemasangan piggyback agar ECU bawaan motor bisa disetel.
“Gejala tersebut adalah efek samping dari kurangnya bensin dan udara di ruang bakar setelah pasang knalpot racing, makanya perlu diiringi dengan pasang piggyback,” jawabnya.
Penggunaan piggyback jadi alternatif jika kalian masih kurang dana untuk membeli ECU stand alone yang harganya mahal.
Baca Juga : Terdapat Tiga Riding Mode Pada Honda CBR250RR, Begini Cara Kerjanya
Piggyback pun diperlukan untuk mengatur AFR (Air Fuel Ratio) mesin karena ECU standar tidak dapat disetel.
Agar pasokan udara bisa lebih besar, penggantian tersebut juga bisa diikuti dengan filter udara aftermarket.
Keberadaan piggyback juga diperlukan untuk mendukung ubahan lain seperti proses bore up mesin.
Anjany Racing sendiri menyediakan piggyback keluaran Dynojet PCV dengan harga Rp 5,7 juta berikut pemasangan.
Anjany Racing
Jl. Panjang No.21, Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat (0812-8176-9879)
Editor | : | Parwata |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR