Otomania.com - Sepeda listrik Migo-Ebike membuka peluang untuk yang ingin berbisnis tanpa uang.
Yups, sediakan tempat berukuran 10 meter persegi, untuk dijadikan station atau tempat penyewaan sepeda listrik Migo.
"Syaratnya, lahan minimal 10 meter persegi. Ada satu orang yang jaga, serta punya smartphone. Tak ada biaya, justru kita yang kasih mulai dari Rp 2 juta," sebut Sukamdani, Manager Operasional Migo Jakarta.
Baca Juga : Woww...Polisi Cuma Bengong, Naik Migo e-Bike Bebas Dari Tilang
Peluang bisnis kemitraan ini tanpa dipungut biaya, alias gratis.
"Makin banyak transaksi makin banyak bonus yang didapat oleh mitra. Karena meraka sudah menyediakan lahan, staff untuk melayani konsumen," lanjut Dani.
Hingga kini, Migo Jakarta telah memiliki 200 station, yang menjadi tempat penyewaan sepeda listrik.
"Kedepannya kita expand, target kota-kota besar. Bandung, Jogja, dan lain sebagainya," bilangnya lagi.
Baca Juga : Naik MIGO Ebike Gak Beda Sama Naik Motor, Ini Detil Fiturnya
Metode pesannya melalui aplikasi via smartphone.
"Unduh dulu aplikasinya di Google Play, maupun App Store. Kemudian registrasi dengan mencatumkan foto KTP dan selfie sambil pegang KTP. Lalu isi identitas diri," sambung Dani.
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR