Jakarta, Otomania - Dalam pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015 di Kemayoran, Jakarta Pusat, zona Indonesian Builder menampilkan banyak karya modifikasi menarik. Mulai dari pengembangan model-model yang sudah ada sampai benar-benar membangun karya baru.
Salah satu hasil modifikasi yang berhasil menyita perhatian Otomania adalah sepeda listrik karya Kupu-Kupu Malam dari kota pelajar, Yogyakarta. Skutik ini dirancang sendiri oleh para perajin besi secara handmade mengikuti basis sepeda motor matik yang sudah ada.
Sekilas tampilanya simpel, tetapi hasilnya cukup detail dan rapi. Pembuatan rangka mengandalkan besi pipa seamless yang dilas dengan metode cor-coran agar lebih kuat dan rapi di tiap sambungannya. Terlihat lebih kosong karena memang tidak ada tangki untuk bahan bakar.
Selesai dengan rangka, lanjut ke sektor kaki-kaki. Di sini yang dilakukan cukup dengan mencocokkan model ban skutik apa yang paling pas digunakan sesuai dengan tinggi rangkanya. Pengereman pun hanya mengandalkan cakram belakang yang menggunakan disc brake sepeda.
"Paling lama itu ngerjain rangka, makan waktu dua minggu. Kalau roda dan kaki-kaki tinggal aplikasi punya Mio karena yang paling pas," ujar Budi Jemani, alhi kelistrikan Kupu-Kupu Malam, kepada Otomania, (21/8/2015).
Sumber tenaga mengambil dari baterai bertenaga 41 volt DC yang dihubungkan ke motor listrik. Asupan tenaga yang dikeluarkan ke pengatur sebelum masuk ke motor.
"Untuk motor dan baterai kita beli, tapi tetap ada penyesuaian lagi karena saat dipasang kita rakit bareng dengan roda belakang sekaligus mencocokan controler-nya. Harga kelengkapan ini berkisar Rp 7 jutaan," ujarnya.
Sekali mengisi daya, lanjutnya, baterai tahan dua jam. Kecepatan rata-rata kalau jalan datar itu cuma 20 kpj. Kita rancang ini memang untuk santai, nanti rencananya kita juga akan kita kembangkan untuk dipasok ke rumah sakit atau gedung-gedung sebagai oprasional internal.
Editor | : | Agung Kurniawan |
KOMENTAR