Otomania.com - Kaki-kaki motor kerap menjadi masalah pada motor bikers yang punya berat badan lebih.
Seperti Ichwan Fuadi, pembesut Yamaha MX-King yang memiliki bobot 120 kg.
“Kalau untuk mesin gak terlalu masalah, yang sering jadi masalah kaki-kaki, terutama sokbreker depan," ucap Ichwan yang akrab disapa Babon.
"Ketika diduduki dan diajak jalan, sering terdengar bunyi aneh,” terangnya.
Baca Juga : Resmi Meluncur! Ini Dia Aerox dan MX King 150 Doxou Version 2019
Doi yang juga senang oprek motor ini, gak mau ambil pusing.
Agar kaki-kaki makin enak, per depan musti diganti dengan milik Yamaha Nouvo.
Per ini memiliki ulir yang lebih renggang dari bawaan motor.
Komponen yang dijual seharga Rp 68 ribu untuk sepasangnya ini mudah untuk didapatkan, untuk kode partnya 1P7-F3141-00.
Baca Juga : Modifikasi Yamaha MX King Tampil Meriah, Pelek Jadi Pusat Perhatian
Enggak bisa asal masuk, karena panjang per sedikit berbeda.
“Lebih panjang punya Nouvo 2 ulir, jadi harus dipotong mengikuti tinggi bawaan MX-King. Potong saja pakai gerinda dan ratakan bekas potongannya,” tambah pria lucu yang tinggal di Komplek Pemda Blok C, Jati Asih, Bekasi.
Penyesuaian berikutnya, yakni lubang suling yang diperkecil.
Dari standarnya 3 mm jadi 2 mm, atau dikecilkan 1 mm.
Baca Juga : Gak Tanggung-Tanggung Nih Kaki Yamaha MX King, Comot 3 Moge Sekaligus
Ini membuat kinerja sok saat rebound jadi lebih lambat.
Caranya, lubang tersebut dilas listrik dan dilubangi kembali dengan diameter yang lebih kecil.
Mendukung semua part tersebut, Babon mengganti oli sok dengan oli ATF (Automatic Transmission Fluid) dengan SAE 10W.
Kapasitas oli sok-nya 55 ml untuk masing-masing tabung.
(Baca Juga : Kenapa NMAX, XMAX, Aerox dan PCX Pakai Twinshock Bukan Monoshock?)
Dengan setingan seperti ini membuat sok tidak amblas saat diduduki dan saat melewati jalan tidak rata pun kinerja sok masih aman.
“Dan yang terpenting, bunyi jeduk di depan jadi hilang,” ucapnya sambil tersenyum.
Sementara bagian belakang, monoshock asli dilengserkan karena sudah tidak memungkinkan menopang bobot badan yang sudah lewat dari 1 kwintal.
Gantinya, Babon menggunakan sok aftermarket dengan pilihan adjustable baik pre load maupun rebound.
(Baca Juga : Kisah Di Balik Kasus Sokbreker Ambles, Bengkel Ini Jadi Spesialis Yamaha Scorpio )
Setingannya, Dia memutar ulir pre load hingga setengah dan setingan rebond di klik 6-8 klik dari settingan paling keras.
Saat digunakan di jalan dengan kecepatan tinggi pun motor tidak akan mengayun.
Nah, ini solusi untuk rider yang memiliki bobot besar namun ingin tetap merasakan motor bebek.
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR