Otomania.com - Jalan tol Trans Jawa, terutama di Jawa Tengah dioperasikan gratis selama libur Natal dan Tahun baru 2019.
Ada tiga ruas jalan tol yang beroperasi secara cuma-cuma itu, yaitu ruas Pemalang-Batang, Batang- Semarang dan Salatiga-Kartasura.
Operasinya jalan tol itu dinilai memicu penurunan jumlah penumpang di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang.
Berdasarkan data pengelola bandara Ahmad Yani, total pengunjung selama libur Natal dan Tahun Baru 2019 sebanyak 213.076 penumpang.
Jumlah itu turun cukup signifikan dibanding periode sama tahun lalu dengan penumpang sebanyak 231.070 orang.
Baca Juga : Harga Mahal Forza 250 , Peminat Di Jawa Tengah Malah Tinggi
Jumlah penumpang tersebut dihitung sejak 20 Desember 2018 sampai 4 Januari 2019.
Penurunan penumpang mencapai 8 persen.
Meski demikian, jumlah pergerakan pesawat justru naik.
Pada periode libur akhir tahun, pergerakan pesawat sebanyak 1.989 atau meningkat dibanding tahun lalu sebanyak 1.878 pergerakan pesawat. Kebaikan mencapai 6 persen.
"Penurunan penumpang saat libur natal dan tahun baru kemungkinan disebabkan menurunnya minat berpergian masyarakat menggunakan pesawat udara, selain karena faktor cuaca," kata General Manager PT Angkasa Pura I Cabang Bandara Jenderal Ahmad Yani, Cecep Marga Sonjaya, Minggu (6/1/2019).
Baca Juga : Kebongkar! Ini Dia Deretan Foto Penampilan Suzuki Wagon R Terbaru
Selain alasan itu, Cecep menduga penurunan penumpang karena dibukanya ruas tol baru.
Tol yang beroperasi secara cuma-cuma itu membuat masyarakat lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi dibanding pesawat.
"Dibukanya ruas jalan tol baru yang melakukan pembebasan biaya tarif tol," tambahnya.
Secara umum, bandara di ibu kota Jawa Tengah selama 2018 dikunjungi sebanyak 5,1 juta penumpang.
Jumlah penumpang 2018 meningkat dibanding 2017 yang kala itu sebanyak 4,4 juta penumpang.
Baca Juga : Gak Banyak Yang Ngeh, Sejarah Maskot Ban Michelin, Sebelumnya Hitam Lo
Peningkatan jumlah penumpang mencapai 17 persen.
Total pergerakan pesawat selama 2018 sebanyak 45.515, atau meningkat dibandingkan 2017 sebanyak 38.593 pergerakan pesawat.
Sementara untuk angkutan kargo mencapai 23.325 ton, atau meningkat dibanding 2017 sebanyak 17.630 ton.
"Jumlah penumpang 5,1 juta itu tercatat di terminal lama sebanyak 2.079.950 penumpang dan di terminal baru sebanyak 3.082.150 penumpang," tambah Cecep.
Untuk mengantisipasi jumlah penumpang lebih banyak, Angkasa Pura berupaya menambah panjang runway dan pembangunan paralel taxi way termasuk pada penambahan rapid exit taxi way.
Baca Juga : Mantap Benar Saran Adiknya Rossi, Pembalap Gak Boleh Putus Sekolah
“Penambahan panjang runway akan membuat pesawat tipe wide body beroperasi di Bandara Semarang," tambahnya.
Selain itu, pembangunan paralel taxi way termasuk penambahan rapid exit taxi way dapat menambah kemampuan kapasitas pergerakan pesawat per jamnya.
Saat ini kondisi eksisting adalah 14 pergerakan pesawat per jam.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ada Jalan Tol Trans Jawa Gratis, Penumpang di Bandara Semarang Turun"
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR