Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Miris, Jakarta Timur Jadi Lokasi Terbanyak Kecelakaan Di Jabodetabek

Ignatius Ferdian - Senin, 29 Oktober 2018 | 09:30 WIB
Ilustrasi kecelakaan
Tribun Bogor
Ilustrasi kecelakaan

Otomania.com - Berdasar data Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya tercatat ada 4.286 kecelakaan lalu lintas di Jabodetabek dari Januari-September 2018.

Berdasar jumlah kecelakaan, tercatat korban meninggal dunia sebanyak 410 orang, luka berat 664 orang, dan luka ringan 4.079 orang.

Jumlah kecelakaan tersebut mengalami penurunan bila dibandingkan periode yang sama pada tahun 2017 yang jumlahnya mencapai 4.124.

Pada tahun 2018 ini, kecelakaan masih didominasi oleh kendaraan roda dua yang jumlah kecelakaannya mencapai 3.965.

(BACA JUGA: Laris Banget, Jumlah Ekspor Motor Buatan Indonesia Naik 40 Persen)

Kemudian diikuti dengan kecelakaan yang melibatkan kendaraan jenis mini bus sebanyak 899 kejadian.

Kasubdit Penegakkan Hukum dan Pembinaan Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, kecelakaan paling banyak terjadi di wilayah Jakarta Timur.

"Jakarta Timur paling banyak itu ada 817 laporan, korbannya ada 944 orang dan yang meninggal dunia 40 orang," kata Budiyanto, Minggu (28/10/2018).

Menurut Budiyanto, kecelakaan lalu lintas yang terjadi disebabkan oleh berbagai faktor, misalnya human error, kondisi jalan, dan sebagainya.

(BACA JUGA: Kalau Hasilnya Bagus, Tilang Elektronik Diperluas Tahun Depan)

"Berkaitan juga dengan masalah (kondisi) kendaraannya, lalu juga bisa pengaruh lingkungan. Seperti hujan itu berpengaruh juga jalan kan licin," ujar Budiyanto.

Memasuki musim hujan, sejumlah kecelakaan terjadi di wilayah DKI Jakarta.

Berdasarkan penelusuran di berbagai media sosial, sudah terjadi sekitar 8-10 kecelakaan lalu lintas dari Sabtu (27/10/2018) hingga Minggu (28/10/2018).

"Kalau hujan kan jalan licin itu berpengaruh juga seperti kemarin itu yang di depan TVRI kecelakaan mobil. Itu kan karena jalan licin hujan," jelas Budiyanto.

(BACA JUGA: Pantas Banyak Kecelakaan, Perlintasan Kereta Gak Resmi Jauh Lebih Banyak)

Dalam menangani tingginya angka kecelakaan lalu lintas, Polri sudah melakukan berbagai upaya.

Seperti yang paling dekat ini adalah penyelenggaraan Oprasi Zebra dan Operasi Lilin 2018 yang dimulai 30 Oktober 2018 hingga 11 November 2018.

Kakorlantas Polri Irjen Pol Refdi Andri mengatakan, operasi zebra dan lilin dilakukan sebagai terobosan untuk memperbaiki dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Yakni salah satunya demi mengurangi angka kecelakaan dan keamanan bersama di jalan raya.

"Kita lihat apa yang jadi sasaran di tahun ini, dan evaluasi tahun-tahun sebelumnya, sehingga pada akhirnya jumlah kecelakaan dan korban meninggal menurun," kata Refdi.

Editor : Iday
Sumber : Kompas.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa