Otomania.com - Kecelakaan lalu lintas merupakan penyebab kematian nomor dua setelah penyakit stroke.
Ini diungkapkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Menhub mengajak masyarakat agar sadar bahwa resiko berkendara itu bisa diantisipasi dengan cara yang sederhana, yaitu dengan mengurangi kecepatan berkendara, menggunakan helm dan mematuhi aturan berlalu lintas.
Bahkan hingga kini, keselamatan memang masih menjadi problem yang terus berlanjut.
"Dalam hal penyebab kematian, kecelakaan lalu lintas menduduki nomor dua sebagai penyebab kematian setelah stroke," kata Budi melalui keterangannya di Jakarta, Selasa (23/10/2018).
(BACA JUGA: Parah, Kecelakaan Lalu lintas Bikin Rugi Negara Triliunan Rupiah Tiap Tahun)
"Jadi kami memang secara intensif keliling Indonesia untuk mensosialisasikan keselamatan jalan,” jelas Menhub.
Budi mengaku bahwa dengan mengurangi kecepatan sebesar 5 persen maka akan mengurangi resiko kecelakaan sebesar 30 persen.
Dari hasi data, tercatat 70 persen korban kecelakaan sebagian besar dari kalangan muda usia produktif dan potensial.
Dia berharap kesadaran akan pentingnya keselamatan berkendara dapat terus dijaga dengan baik agar kecelakaan di jalan setiap tahunnya dapat terus berkurang.
“Saya mengharapkan jumlah kecelakaan setiap tahun turun. Jadi memang awereness-nya harus kita jaga dengan baik,” tutup Menhub.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR