Otomania.com - Pertemuan tahunan IMF-World Bank Annual Meeting di Bali, melibatkan ribuan mobil mewah (8-14/10/18).
Bahkan menurut ketua ASITA (Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies) Bali, I Ketut Ardana, ada permintaan mobil mewah anti peluru dari Turki.
Ia mengaku sangat kesulitan memenuhi permintaan ini.
"Permintaan itu langsung disampaikan ke anggota kami. Ya namanya mobil seperti itu sangat terbatas dan yang punya juga sangat terbatas. Itu masih diupayakan," terang Ardana saat ditemui di kantor ASITA, Jl Raya Puputan, Denpasar, Rabu (3/10).
(BACA JUGA: Simak Deretan Mobil Mewah Rombongan Raja Salman (Video))
Permintaan mobil mewah diperkirakan mencapai 5.000 unit dan hanya 1.500 unit yang bisa disediakan dari Bali.
Sisanya terpaksa didatangkan dari luar Bali, terutama Pulau Jawa.
"Saya minta dua Lexus ke pusat. Padahal ke travel besar. Tapi sampai hari ini belum ada jawaban. Lumayan itu harga sewa per hari bisa sampai Rp 14 juta," ujarnya.
Keseluruhannya, dari 407 anggota ASITA, ada 9 biro perjalanan resmi yang menangani untuk trip delegasi di Bali.
(BACA JUGA: Pilih Mana, Mercy Bekas Rombongan Raja Salman atau Fortuner? )
Satu di antaranya adalah biro perjalanan milik Ardana, PT Bali Sinar Mentari Tours & Travel.
"Saya awalnya tidak ikut, tapi ditunjuk untuk membantu," imbuhnya.
Delapan biro perjalanan lainnya di antaranya Melali Bali, Pro Bali, Tour East, Jet Wings, Terimakasih Indonesia, Gede Tour, Bhara Tour, dan Rama Tour.
Sementara, event organizer yang menangani persiapan delegasi untuk akomodasi dan pertemuan adalah Pacto dan Royalindo.
(BACA JUGA: Mercy Bekas Rombongan Raja Salman Bisa Dicicil)
Menurutnya, meskipun yang tercatat resmi hanya 9 biro perjalanan, namun tidak menutup kemungkinan pihak lain pun berpeluang untuk merasakan benefitnya.
Bahkan dari laporan yang diterimanya, ada beberapa yang sudah menerima bookingan.
"Delegasi itu tidak selalu berpedoman pada yang disiapkan panitia secara official," tegasnya.
Ia menjelaskan, untuk menangani perjalanan para delegasi IMF, ASITA tidak melakukan seleksi.
(BACA JUGA: Dijual, Mercy Bekas Rombongan Raja Salman)
"Tapi hanya merekalah yang mendaftar. Mungkin yang lainnya sudah sibuk untuk menerima bookingan harian mereka," jelasnya.
Tercatat ada 21 official hotel yang nantinya digunakan oleh para delegasi.
Di setiap hotel, masing-masing biro perjalanan akan menugaskan satu sampai dua orang di desk information.
Tugas setiap biro perjalanan adalah menyiapkan paket tour dengan objek wisata yang menarik dengan fasilitas yang betul-betul memadai.
(BACA JUGA: Cerita Seru Sopir Taksi Penjemput Rombongan Raja Arab Saudi
"Jadi saat mereka membeli paket tour itu, di mana pun mereka berhenti, harus bagus. Itu memang disyaratkan Kemenpar. Kawan kami pasti sudah hafal. Selain objek wisata yang memang rutin, ada juga yang baru," terangnya.
Dari 33 paket wisata yang ditawarkan, dengan pilihan half day atau full day tour, objek Wisata Garuda Wisnu Kencana dinilai akan menjadi tujuan utama.
Ardana optimistis bisa menyediakan pelayanan yang terbaik untuk para delegasi dari 189 negara ini karena semua timnya sudah terbiasa menangani pertemuan besar yang dihadiri oleh kepala negara dari sejumlah negara.
"Sebenarnya yang lebih kami cemaskan adalah natural disaster, terkait bencana belakangan ini. Bagaimana misalnya kalau airport tiba-tiba close karena gunung. Semoga saja tidak terjadi. Kami sangat berharap semuanya berjalan dengan lancar," harapnya.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tribunwow.com |
KOMENTAR