2. Asal geber
Banyak pengendara yang baru naik kelas ke motor ber-cc besar asal menggebar motornya.
Perilaku seperti ini seharusnya tak dilakukan, karena ada perbedaan cara untuk mengendarai motor besar.
“Ini juga tidak boleh, khususnya buat mereka yang baru naik kelas dari motor 250cc ke 650cc ke atas. Pasalnya porsi dan tenaga motor beda, dan kadang banyak yang celaka dari situ karena tak bisa mengontrolnya dengan baik," kata Toni.
3. Meremehkan Aki
Padahal, motor besar saat ini sudah berteknologi injeksi dan punya sistem kelistrikan yang sangat bergantung pada aki.
“Dibanding dengan oli, biker lebih sering tak aware soal aki. kalau oli masih banyak yang paham. "
"Padahal aki harus dikontrol terus, dan sebaiknya motor dilengkapi dengan volt meter yang dibeli di pasar aftermarket,” ucap Toni
(BACA JUGA: Bikin Moge Listrik, Harley-Davidson Pertahankan Ciri Khas Suara Gaharnya)
4. Latah tren aksesori
Biasanya kebiasaan seperti ini karena tidak memperhatikan kebutuhan dan nilai fungsionalitas dari komponen atau aksesori tersebut.
“Baiknya tahan diri, dan lebih memperhatikan penggantian komponen yang menambah keamanan dan kenyamanan. Namun, kembali lagi pada masing-masing individu,” ucap Toni.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR