Otomania.com - Tinggal gas dan rem, itu kemudahan yang ditawarkan motor matik pada konsumen.
Jelas ya, melakukan aktivitas nge-gas dan nge-remnya nggak dalam waktu yang bersamaan.
Bagaimana kalau gas dan remnya, sering dilakukan dalam waktu yang bersamaan.
Biasanya sih, gas dan rem berbarengan saat dalam kondisi jalanan macet.
Atau ketika menunggu lampu hijau traffic light menyala, biker memainkan gas dan rem secara bersamaan.
FYI, keseringan gas rem secara bersamaan bisa bikin mesin samping alias CVT montor matik rontok.
"Itu kesalahan besar dan sampai sekarang banyak dilakukan pengguna motor matik," ujar Wedijianto Widarso, General Manager Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM), beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Catat, Perhatikan Bagian Ini Jika Servis CVT Motor Matik, Simak
Ditambahkan Wedi, bahwa v-belt dan rumah CVT bisa cepat rusak jika kebiasaan tersebut terus dilakukan.
V-belt akan menjadi mudah retak dan pada batok CVT akan sedikit meleleh, sehingga harus diganti sebelum waktunya.
Editor | : | Grid Content Team |
Sumber | : | Otomania |
KOMENTAR