Otomania.com - Kebiasaan negatif sering dilakukan oleh beberapa pemilik motor gede khususnya yang baru saja menggunakan motor bertenaga besar ini.
Padahal efeknya bisa merugikan diri sendiri, motor, dan bahkan juga bisa berdampak ke orang lain.
Hal ini dijelaskan oleh Kang Toni, punggawa dari bengkel spesialis moge T2M yang terletak di wilayah Bambu Asri, Jakarta Timur.
Toni membagikan pengalamannya mengenai perilaku-perilaku salah yang sering dilakukan oleh pemilik moge baru.
(BACA JUGA: Komedian Soimah Naik Moge, Ternyata Pakai Trik Yang Bikin Ketawa)
1. Tak memperhatikan oli mesin
Soal pelumasan adalah hal yang paling penting, baik dari sisi kuantitas oli di dalam mesin maupun spesifikasi oli itu sendiri.
Toni mencontohkan salah satu konsumen, pemilik Kawasaki ER-6n yang harus rela motornya turun mesin karena dapur pacu tak terlumasi dengan baik.
“Olinya kering gara mengganti spesifikasi oli. Sebenarnya tidak apa-apa, hanya saja kebiasaan mengecek dan mengganti oli juga diubah sesuai jenis olinya,” ujar Toni, Rabu (3/10/2018).
“Misalnya pakai 10W-40 setiap 2.500 kilometer ganti, jika menggunakan yang lebih encer lagi, penggantiannya bisa lebih pendek dari biasanya,” tambahnya.
(BACA JUGA: Polri Request 20 Moge Kawasaki Full Hitam, Harga PerUnit di Atas Rp 200 Juta)
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR