Otomania.com - Sebagai pengguna kendaraan bermotor wajib tahu, sokbreker mati ternyata bisa bikin komponen motor lainnya ikut rusak.
"Yang pertama terkena dampak sokbreker mati adalah ban. Habisnya jadi enggak rata, kayak bergelombang begitu," buka Ali, pemilik Prima Shockbreaker, bengkel spesialis sokbreker motor dibilangan Cibubur, Jakarta Timur.
Kemudian naik ke atas, bagian roda juga jadi gampang rusak.
"Kalau peleknya masih jari-jari, bisa cepat putus atau lingkarnya jadi peyang," ucap Ali.
"Kemudian bearing dan as roda jadi gampang oblak juga," tambahnya.
(BACA JUGA:Klarifikasi Wanita Penuntut Anak SMP Rp 1,5 Juta Karena Senggol Grand Livinanya)
Naik ke atas, ternyata rantai pun kena imbasnya sokbreker mati.
"Karena sokbreker mati itu menyebabkan swing arm mengayun berlebihan. Otomatis rantai akan mengikutinya," jelas Ali.
Karena bayang mengayun berlebihan, rantai jadi sering kencang kendur yang bisa menyebabkan putus.
Enggak sampai di situ, efek sokbreker mati juga berdampak ke bodi motor.
"Ya jelas karena sokbreker enggak main motor jadi rigid (kaku). Jadinya bikin sambungan bodi motor gampang gampang rusak akibat guncangan tadi," pungkasnya.
(BACA JUGA:DP Rp 17 Boyong Toyota Fortuner VRZ Bekas 2016, Harga Cash Segini)
Tuh, ternyata ada banyak efek negatif dari sokbreker.
Belum lagi dampak kesehatan karena tulang harus menahan guncangan ketika riding di jalan bergelombang.
Makanya, ada baiknya segera diperbaiki atau sekalian diganti jika sokbreker mulai mati.
Biar enggak sakit hati akhirnya!
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR