"Sehingga berpengaruh terhadap kemampuan membawa beban. Saat boncengan jadi enggak mentok lagi dan buat sendiri juga masih oke reboundnya," ujar pria yang hobi adventure pakai motor trail ini.
Sebetulnya selain kepunyaa Honda Supra X 125 masih bisa pakai motor bebek lainya.
"Pakai Honda Kharisma bisa, Suzuki Shogun 125 juga bisa, tapi Suzuki Shogun saya sudah enggak punya karena barangnya langka," tutur Ali.
Untuk informasi saja, per sokbreker Yamaha NMAX, Yamaha Aerox 155 dan Honda Supra X 125 masih menggunakan tipe dual rate.
(BACA JUGA:Wacana Transportasi Online Jadi Pelat Merah, Grab dan Go-Jek Malah Mendukung)
Artinya per sokbreker terdiri dari per dengan ulir rapat dan per dengan ulir rengang.
Sedangkan Honda PCX sudah menggunakan triple rate yang pernya terdiri dari ulir rapat, renggang kemudian rapat.
"Fungsinya per rapat untuk meredam kejut dari jalanan, sedangkan per dengan ulir renggang untuk jarak main atau meredam kejutan yang ekstrim," tambahnya.
Buat yang malas untuk bongkar sendiri, Prima Sokbreker juga menyediakan jasa pergantian per pakai kepunyaan Honda Supra X 125.
"Biayanya Rp 130 ribu sudah sama per Honda Supra X 125 dan pemasangan plus dapat garansi dua bulan kalau enggak cocok sama rebound entah terlalu keras atau terlalu empuk," tutupnya.
Prima Shock Breaker
Jalan Raya Bogor KM 27 JT 08 No.54
0821-3819-1233
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR