Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Meski Mesin Diesel Hino Tahan Biodiesel B20, Filter Solar Masih Ada Sumbatannya

Irsyaad Wijaya - Jumat, 7 September 2018 | 09:00 WIB
chasiss Hino RN 285
Youtube.com
chasiss Hino RN 285

Otomania.com - PT Hino Motor Sales Indonesia enggak kaget dengan kebijakan pemerintah mengganti solar murni ke biodiesel B20.

Sebab, Hino sudah melakukan rangkaian pengujian ke mesin common railnya dengan biodiesel B20.

Pengujiannya sampai 400 jam dengan beban penuh pada putaran mesin maksimum yaitu 2.500 rpm selama 8 jam/hari.

Metode uji tersebut merupakan metode yang disarankan oleh prinsipal Hino di Jepang.

Lewat uji ini diklaim mesin dapat bekerja lebih maksimal jika dibandingkan dengan tes jalan biasa.

(BACA JUGA: Sopir Bus Ugal-ugalan Langsung Keok, Diadang Tentara Pakai Vario)

Hasilnya untuk mesin Hino tidak ada fenomena yang membahayakan pada pengujian tersebut.

Hanya ada penyumbatan filter bahan bakar yang diakibatkan oleh glicerol dan selulosa hasil blending bahan bakar kelapa sawit dan solar.

Namun dengan kontrol dan perawatan yang benar akan dapat mencegah atau diminimalisir penyumbatan filter tersebut.

Pengujian ini juga membuktikan bahwa penggunaan biodiesel B20 tidak akan berpengaruh terhadap mesin berteknologi mekanikal.

Hasil uji ini tidak lepas dari produk-produk Hino, khususnya pada mesin common rail yang sudah dilengkapi dengan spesifikasi komponen khusus untuk mengonsumsi bahan bakar B20.

(BACA JUGA: Avanza Jadi Jangkung, Jejali Karet Lift Kit 5 Cm )

Misal pada bagian tangki bahan bakar dilapisi oleh chrome dan stannum-zync yang mampu menghambat laju korosi menjadi lebih lama.

Selain itu pipa filter juga turut dilapisi oleh material yang dapat mencegah terjadinya endapan pada dinding pipa.

Serta adanya diamond like carbon coating pada injector yang dapat menambah kekuatan injector untuk tahan terhadap gesekan.

Hasilnya kendaraan Hino baik itu medium duty truck Hino New Generation Ranger, light duty truck Hino New Dutro dan Hino Bus sudah siap dengan bahan bakar B20.

Nah, bagi pelanggan Hino, dengan dimulainya bahan bakar B20 ini direkomendasikan sering mengecek kendaraannya.

(BACA JUGA: Pereli dan Off-Roader Medan Dilantik Jadi Wakil Gubernur Sumatera Utara Baru)

Seperti mengganti filter bawah setiap 10.000 km, bersihkan tangki bahan bakar setiap 3 bulan, dan tidak menggunakan bahan bakar lebih dari 3 bulan pengisian (jika kendaraan tersebut tidak beroperasi).

Selain itu, pengurasan air yang ada di pre-fuel filter juga perlu dilakukan secara berkala.

Terutama pada bagian water separator (sedimentor) yang terdapat pada semua kendaraan Hino.

Soalnya kandungan air yang ada pada biodiesel cukup tinggi.

Santiko Wardoyo, Direktur Penjualan dan Promosi PT Hino Motor Sales Indonesia, berharap konsumen Hino lebih aktif lagi dalam merawat kendaraannya.

(BACA JUGA: Enggak Disangka, Ternyata Motor Chopper Jokowi Tak Pernah Telat Servis)

“Dengan pengunaan bahan bakar B20, diharapkan pengusaha maupun pengemudi truk melakukan kontrol dan perawatan yang lebih rutin," katanya dalam keterangan resmi (4/9/2018).

"Hal ini dibutuhkan untuk mencegah atau meminimalisir penyumbatan filter sehingga kondisi kendaraan tetap terjaga dan bisnis dapat terus berjalan," tutup Santiko.

Editor : Ditta Aditya Pratama
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa