(BACA JUGA: Enggak Nyalakan Sein Saat Belok, Warga Dipukuli Oknum TNI Hingga Berdarah)
Sebelumnya diberitakan, Penjabat Gubernur Jabar Mochamad Iriawan mengatakan mengajukan rencana pembangunan jalan tol dalam Kota Bandung kepada Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan mengkoordinasikannya Kementerian Pekerjaan Umum serta Kementerian Koordinator Kemaritiman.
Iriawan mengusulkan pembangunan jalan tol dalam kota dari Pasirkoja sampai Surapati ini untuk mengatasi kemacetan lalu lintas Kota Bandung. Tol ini rencananya dibangun di atas jalan raya sehingga tidak membutuhkan pembebasan lahan oleh pihak swasta atau investor.
Jalan tol yang melayang sepanjang 15,3 kilometer ini, katanya, rencananya akan memiliki sejumlah pintu tol, mulai dari Pasirkoja, Jalan Pelajar Pejuang 45, Kiaradondong, dan Pusdai.
"Saya ingin ada jalan tol yang bisa memecah dalam kota, seperti Jakarta. Saya punya gagasan, kemudian ada yang menangkap. Saya paparan lagi dan kita harus melalui feasibility study (lebih lanjut). Ke mana saja jalannya, sedang kita lihat," ujarnya.
(BACA JUGA: Tragis, Angkutan Umum Terbakar, Penumpang Lain Bisa Lari, Seorang Nenek Hangus di Dalam)
Dalam pemaparan pertama pada pekan lalu, katanya, terdapat sejumlah kemungkinan jalur yang dibangun, di antaranya mulai dari Jalan Pasirkoja sampai Jalan Surapati dengan exit di Pusdai. Hal tersebut akan dilanjutkan dalam rapat, Selasa (31/7/2018).
"Jadi nanti tidak akan macet di Pasteur lagi, tapi nanti bisa dipecah ke Soroja. Dari Kabupaten Bandung juga bisa langsung turun di Pusdai, sehingga pecah kemacetan," tutup Iriawan.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR