Otomania.com - Rencanan aksi demo yang bakal dilakukan para pengojek online di hari pembukaan Asian Games 2018 batal dilakukan.
Justru, para pengojek online berputar arah, inisiatif membantu pengamanan Asian Games 2018.
Inisiatif ini langsung diapresiasi Kementerian Perhubungan.
"Bapak Menteri Perhubungan dalam kesempatan ini mengucapkan terima kasih kepada teman-teman pengemudi ojek online yang hari ini menyampaikan dukungan sepenuhnya pada kegiatan Asian Games 2018," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi.
Budi menyatakan pemerintah siap menjadi fasilitator untuk menyelesaikan masalah antara aplikator dengan pengendara ojek online.
(BACA JUGA: Tegas! Oli Tak Ber-SNI Akan Dilarang Masuk Indonesia, Langsung Depak Keluar)
"Target saya selanjutnya mencari strategi bagaimana aplikator bisa bermitra secara baik dengan pengemudi," tutur Budi.
Seperti diketahui, Presidium Gerakan Aksi Roda Dua (Garda) memutuskan menunda aksi demo 188 pada pembukaan pagelaran Asian Games 2018 tanggal 18 Agustus mendatang.
Keputusan penundaan aksi 188 adalah bentuk dukungan ojek online untuk menjaga nama baik Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sebelumnya, sejumlah pengendara ojek online berencana menggelar demo saat pembukaan Asian Games 2018 pada 18 Agustus mendatang atau dikenal dengan sebutan aksi 188.
Aksi 188 rencananya akan mengusung dua tuntutan utama.
(BACA JUGA: Kayak Honda Dan Kawasaki, KTM Berencana Luncurkan Trail di Indonesia)
Tuntutan pertama adalah mengembalikan tarif normal ojek online.
Tahun 2012-2015 tarif per kilometer adalah Rp 3.000, sedangkan saat ini tarif telah diturunkan menjadi Rp 1.200 per kilometer.
Tuntutan kedua adalah meminta pemerintah untuk segera menerbitkan payung hukum bagi para ojek online.
Salut deh dengan inisiatif dan kesadarannya menjaga pelaksanaan Asian Games 2018.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR