Otomania.com - Ketegasan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte terhadap mobil dan motor ilegal atau selundupan kembali dibuktikan dengan menghancurkannya.
Total ada 75 mobil dan motor mewah yang diselundupkan disita dan dihancurkan dengan buldozer.
Sebanyak 68 mobil termasuk Lamborghini, Mustang, Porsche, dan tujuh motor dihancurkan oleh pemerintah Filipina pada hari Senin di Sta Ana, Cagayan, Filipina Utara (31/7/18).
Dari banyaknya mobil dan beberapa motor tersebut diperkirakan totalnya mencapai lebih dari Rp 70 miliar.
(BACA JUGA: Menohok, JPO Diganti Pelican Crossing, Anies Baswedan Dianggap Enggak Paham Lalu Lintas Jakarta)
Duterte yang terlihat mengenakan baju putih dan helm keselamatan terlihat santai saat melihat mobil-mobil tersebut hancur oleh buldozer.
Dalam pidato, dia mengakui tidak akan bisa memberantas korupsi dan penyelundupan di negaranya selama masa jabatannya, tetapi membuldozer mobil adalah bagian penting dari rencananya.
"Saya melakukan ini (menghancurkan mobil impor ilegal) karena Anda harus menunjukkan kepada dunia bahwa Anda memiliki tempat investasi dan bisnis yang layak."
"Dan satu-satunya cara untuk menunjukkannya adalah bahwa Anda produktif dan bahwa Anda memiliki ekonomi tersebut, untuk menyerap produktivitas penduduk," kata Duterte, menambahkan bahwa langkah pertama adalah 'menetapkan hukum dan ketertiban' di seluruh Filipina.
(BACA JUGA: Olahraga Berbeda Tiap Hari, Kunci Marc Marquez Kuat Jadi 'Pawang' Honda RC213V )
Mobil-mobil yang dihancurkan ini ternyata sebagian dari 800 mobil selundupan dan motor yang baru-baru ini disita oleh otoritas pelabuhan Cagayan.
Sebelumnya hal serupa juga pernah dilakukan dirinya pada bulan Mei lalu.
Presiden Duterte menghancurkan 112 Vespa NPX, sepeda motor BMW, Harley Davidson, dua unit Triumph, Mitsubishi Pajero, dua unit Land Rover, dan Volvo.
Sebenarnya, di masa lalu pemerintah Filipina melelang mobil selundupan dan sitaan dan mengambil sebagian dari hasil lelang.
(BACA JUGA: Ternyata, Inilah Yang Bikin Pengen Tahu Para Pembeli Motor Bekas )
Namun, Duterte menegaskan lebih suka menghancurkan mobil daripada mendapatkan keuntungan dari hasil kejahatan.
Gimana kalau diterapkan di Indonesia ya?
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR