Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kunci Keyless Rawan Error di Daerah Banyak Tower, Mudah Terganggu Gelombang Radio dan Elektromagnetik Besar

Irsyaad Wijaya - Kamis, 26 Juli 2018 | 17:00 WIB
Keyless Yamaha TMAX
Anton/GridOto
Keyless Yamaha TMAX

Otomania.com - Setiap teknologi pasti ada sisi plus damn minusnya, seperti smart keyless yang dipasang di motor-motor zaman sekarang.

Salah satu kelemahan keyless yang kerap muncul yakni nge-jam alias error yang bikin mesin motor enggak mau nyala dan setang tetap terkunci.

Salah satu faktornya adalah lokasi yang mebuat sistem keyless jadi terganggu.

Dari situ, seharusnya tahu lokasi seperti apa yang bikin signal remote keyless tidak berfungsi.

Penjelasannya sebagai berikut sesuai fakta karena ada lokasi atau area menentukan tidak berfungsinya keyless.

(BACA JUGA: Acungkan Pedang Saat Hendak Ditangkap, Residivis Curanmor Ditembak Polisi di Aceh)

Sugondo dari CV Singlock yang bikin dan duplikasi kunci immobilizer, smart key (termasuk keyless), tapi juga menjual komponen-komponennya, termasuk mesin scanner untuk memprogram microchip pada kepala kunci, mengingatkan problem keyless.

Sugondo bilang sensor sinyal yang dipancarkan remote keyless ini memang dibuat lemah.

“Hanya dalam radius kurang lebih 1 meter. Ketika kita menjauh dari radius itu, maka secara otomatis pintu pada mobil akan terkunci. Atau kalau pada motor, ya setang akan terkunci." kata Sugondo.

"Jadi sebenarnya memang demi keamanan. Tapi kekurangannya, ya rentan terkena gangguan gelombang radio atau elektromagnetik yang lebih besar,” urai Sugondo.

Yang menarik, menurut Sugondo, pada mobil gangguan keyless nge-jam ini lebih jarang terjadi.

(BACA JUGA: Bisnis Sampingan Sopir Truk, Antar Mayat, Sekali Jalan Dapat Rp 5 Juta)

“Karena teknologi ini sudah agak lama diterapkan pada mobil. Dan yang kedua, mobil lebih terlindungi karena lebih tertutup, sehingga gelombang dari luar tidak terlalu mengganggu."lanjutnya.

"Tapi pada motor, aplikasi ini masih baru, dan lebih terbuka,” analisa Sugondo.

Nah, area yang perlu diwaspadai menurut Sugondo, di antaranya adalah tower-tower pemancar seperti punya Telkom, atau radio di kawasan Polda.

“Kadang-kadang sinyal handphone aja bisa terganggu,” ungkap Sugondo.

“Dan ini pula menjelaskan, kenapa kita dilarang menyalakan handphone ketika dalam pesawat terbang, karena dikhawatirkan sinyal yang dipancarkan dan diterima hp tadi mengganggu sistem komunikasi dan navigasi,” tegas Sugondo.

(BACA JUGA: Siap-Siap, Nunggak Pajak Tiga Hari, Pemerintah Langsung Blokir Nomor Kendaraan)

Sugondo yakin bakal ada pengembangan-pengembangan, seperti misal, ada fitur peredam yang meminimalisir gangguan gelombang dari luar untuk keyless di motor.

Jadi tahu ya sekarang, bukan rusak kalau ada yang punya motor dengan sistem keyless, tapi mungkin frekuensinya terganggu.

Editor : Ditta Aditya Pratama
Sumber : motorplus-online.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa