Otomania.com - Cerita menggelitik saat mudik lebaran 2018 terjadi pada keluarga Ivan Hendra, seorang pemudik asal Bekasi yang bertujuan ke Lombok, Nusa Tenggara.
Menggelitik karena sang ayah tertinggal di rest area Masaran, Jawa Tengah Tol Solo-Ngawi setelah berisitrahat disana dan baru sadar setelah sampai di Wilangan, Jawa Timur.
Kronologinya bermula saat mampir di rest area Masaran untuk melaksanakan sholat.
Ia melihat saat itu sang ayah tengah tidur di bangku belakang.
Setelah melaksanakan sholat, Ivan langsung masuk mobil dan menjalankan kendaraannya.
(BACA JUGA: Duh, Toyota Kijang Terbakar Saat Panasin Mesin, Satu Rumah Ikut Terbakar)
"Saya kirain masih tidur. Ya sudah jalan saja. Saya bersama dua adik dan satu rekan sedang menuju Lombok," ucap warga Bekasi tersebut yang dihubungi Rabu (20/6/2018).
Ivan yang sudah memasuki KM 632 kemudian merasa lelah dan hendak bergantian dengan sang Ayah.
Saat dipanggil, tidak ada jawaban dari sang ayah.
"Ketika menengok ke belakang, lho sudah tidak ada. Ke mana ini," ujar Ivan sambil terkekeh.
Ia kemudian mencari telepon genggam sang ayah.
(BACA JUGA: Truk VS Bus di Tol Pasar Rebo, Bagian Depan Hancur, Truk Bersandar di Aspal)
Di situlah telepon genggam tersebut sudah dipenuhi panggilan tak terjawab dan pesan dari petugas kepolisian di rest area Masaran.
"Ya ketahuan akhirnya ketinggalan dari pesan pak polisi. Bunyinya "Mas, ini bapaknya ketingalan di rest area KM 519"," ujar Ivan.
Ivan langsung mencari pintu keluar untuk kembali ke rest area tersebut.
Ia berputar di Wilangan dan sempat terjebak kemacetan untuk menjemput sang ayah.
"Bapak menunggu sekitar tiga setengah jam sampai kita jemput lagi. Bapak dijamu baik sama petugas kepolisian Sragen yang bertugas, diberi kopi dan lainnya. Tidak panik sih, ya mungkin sedikit sebal sama saya," ucap Ivan.
Cerita ini dibagikan oleh akun Facebook Mins Motosport di halamannya, Selasa (19/6/2018).
(BACA JUGA: Ternyata Minggu Depan! Wajib Tes Psikologi Untuk Bikin dan Perpanjang Semua Jenis SIM)
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR